Warga Korban Ivestasi Bodong di Pohuwato Sita Perabotan Rumah Sang Owner

Sita Perabotan
Barang perabotan rumah owner bisnis Man 3 trader di desa Karya Indah, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato yang disita oleh warga korban investasi bodong Foto: Zainal

Pojok6.id () – Ratusan warga di Pohuwato mendatangi rumah WN alias Wahid, owner bisnis investasi bodong Forex Man 3 Trader, di Desa Karya Indah, Kecamatan Duhiadaa, Senin (31/1/2022). Tak hanya datang, mereka juga menyita barang perabotan rumah karena kesal tidak dapat menemui pemilik bisnis.

Pantauan awak media, kericuhan mulai terjadi sejak pukul 13.00 hingga pukul 15.17 Wita. Pemerintah kecamatan bersama aparat keamanan TNI-Polri tampak turun langsung mengamankan suasana kericuhan. Saat itu sempat terjadi adu mulut antara warga dan petugas kepolisian. Banyaknya warga yang menuntut uangnya dikembalikan, sehingga penyitaan barang perabotan pun tak bisa dibendung oleh petugas yang berada di lokasi.

Barang perabotan yang disita warga diantaranya kursi kayu jati, meja kaca hias hingga hingga kasur matras. Sebagian warga juga mengamankan barang perabotan yang ada di dapur, seperti piring dan gelas hingga kompor gas. Warga baru meninggalkan rumah owner, setelah mereka berhasil mengosongkan isi rumah.

Read More
banner 300x250

“Kami minta uang kami dikembalikan pak,” Ujar Ulin Mano, salah satu warga.

Diketahui sebagian besar mereka datang dari luar wilayah Kecamatan Duhiadaa, dengan membawa mobil yang siap mengangkut barang perabotan.

“Kami cuma minta uang dikembalikan. Mana uang kami,” ujar warga sambil meneriaki petugas.

Kericuhan mulai mereda saat aparat Kepolisian berhasil melakukan musyawarah dengan warga. Para korban tersebut disarankan agar tidak bertindak semena-mena, yang nantinya akan menimbulkan masalah baru. Warga disarankan segera melaporkan persoalan tersebut ke Polres Pohuwato.

“Kami sudah mengimbau jangan membawa barang milik orang, karena konsekuensi hukumnya beda lagi. Tapi karena banyak masyarakat, jadi kita hanya bisa sekedar mengimbau. Dan mudah-mudahan kejadian ini tidak terjadi di hari hari berikut. Rata-rata mereka belum melapor,” kata Kabag OPS Polres Pohuwato, Kompol Afandi Nurkamiden. (Nal)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60