Warga Gorontalo di Makassar Juga Peringati Hari Patriotik

Badan Penghubung Gorontalo Subid Makassar bersama Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Makassar, foto bersama usai menggelar kegiatan diskusi publik dalam rangka memperingati Hari Patriotik, Kamis (24/1). Foto: Dok.badan Penghubung Mksr

– Kemerdekaan Daerah Gorontalo dari penjajahan sekutu diperingati setiap tanggal 23 Januari. Hari tersebut merupakan sejarah yang tdak akan pernah terlupakan oleh seluruh rakyat gorontalo termasuk warga gorontalo yang ada di perantauan khususnya di kota Makassar.

Peringatan 23 Januari 1942 dilaksanakan oleh Badan Penghubung Gorontalo Subid Makassar, yang bekerjasama dengan Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo () Makassar, dengan menggelar diskusi dengan tema “Semangat 23 Januari 1942 Menuju Gorontalo Unggul, Maju dan Sejahtera”, di Baruga Anging Mamiri, Jl. Durian – Makassar, Kamis (24/1/2019).

Dalam diskusi ini, menghadirkan narasumber diantaranya, Prof. Hamzah Machmoed sebagai Ahli budaya dan bahasa gorontalo, H. Yusuf Hamidum sebagai mantan kepala dinas pertanian yang berkiprah di masa-masa awal berdirinya Provinsi Gorontalo dengan moderator, H. Chairil Burhan, yang merupakan Ketua Bidang Partisipasi Pembanguna Daerah, KKIG Makassar.

Read More
banner 300x250

Dalam sambutan tertulis Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang dibacakan oleh Sila Botutihe mengatakan, momentum peringatan hari patriotik 23 Januari gubernur mengharapkan warga Gorontalo diperantauan untuk dapat mendukung Visi dan Misi serta 8 Program Unggulan Pemerintah Gorontalo, dengan mempromosikan potensi-potensi daerah sehinga Gorontalo akan lebih di kenal bukan saja di dalam negeri tapi sampai manca negara.

Sila Botutihe, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Gorontalo dalam acara Diskusi Publik memperingati Hari Patriotik di Makassar, Kamis (24/1). Foto: Dok.Badan Penghubung Mksr

“Dimana salah satunya menjadikan potensi pariwisata mendunia yang menjadi salah satu sumber pendapatan dalam menunjang pembangunan daerah Gorontalo,” kata Gubernur dalam sambutan tertulisnya.

Gubernur juga menitipkan pesan kepada seluruh warga Gorontalo, khususnya warga KKIG Makasaar untuk senantiasa melestarikan tradisi dan budaya gorontalo, mempererat tali silaturahmi serta menjaga kekompakan dan persatuan demi terwujudnya “Gorontalo Hebat”.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sila Botutihe, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik yang mewakili Gubernur Gorontalo. Juga turut hadir pula Ahmad Namsung, Kepala Badan Kesbangpol, mewakili Walikota Makassar, Pelaksana Tugas (Plt) Subid Makassar, Moh. Agung Sugiarto, Sesepuh KKIG Makassar, diantaranya, Prof. H. Yahya Hiola, Prof. Junus Alkatiri, Prof. Farid Nurmantu, H. Rusdi K. Duhe, Ketua dan Sekretaris Umum KKIG Makassar, Rivai Jimmy Uno dan Moh. Arif Husein berserta pengurus, Ketua Yayasan KKIG Makassar, H. Sutarjo Tui, beserta jajaran pengurus.

Para peserta dan undangan yang ahdir dalam kegiatan ini menggunakan pakaian Karawo dengan berbagai macam corak, serta Upia Karanji bagi laki-laki yang merupakan hasil sulaman asli gorontalo. (rls/idj)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60