LIMBOTO – Untuk pertama kali, Wakil Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI, Budi Arie Setiadi, menginjakan kaku di Bumi Gorontalo. Kedatangan Wamen disambut dengan adat Gorontalo yaitu Mopotilolo yang bertempat di Rumah Dinas Bupati Gorontalo, Jumat (11/9).
Mopotilolo sendiri merupakan adat Gorontalo untuk menyambut pejabat negara yang baru pertama kalinya menginjakkan kaki di bumi Serambi Madinah yang dimulai menyuguhkan berupa jamuan.
Wakil Menteri PDTT, Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa dirinya merasa terkesan dengan adanya penyambutan adat Gorontalo.
“Saya sangat terkesan dengan penyambutan adat Gorontalo. Ini membuktikan kekayaan yang begitu luar biasa dari Negara Indonesia, dengan adat istiadat yang sangat luar biasa. Dan juga makanan yang disuguhkan kepada saya benar benar enak,” kata Budi, Jumat (11/9/2020).
Saat ditemui, dirinya menanggapi soal anggaran dana desa. Menurut Budi, anggaran dana desa bukan dipotong melainkan dialihkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD).
“Anggaran dana desa tidak dipotong, fungsinya dialihkan untuk bantuan langsung tunai dana desa, bukan dipotong. Jumlahnya tetap, cuman alokasinya untuk bantuan langsung tunai DD,” jelasnya.
Dia menjelaskan, pihaknya terus memberi semangat untuk desa agar desa terus berproduksi terutama untuk tanaman pangan.
“Karena dimasa pandemi covid-19 ini isu yang paling penting adalah ketahanan pangan. Oleh karena kita harus menyediakan bahan makanan seperti beras, jagung,” tutupnya. (tiw)