Pojok6.id (Pemkot) – Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) akan menghapus sistem tenaga honorer mulai November tahun 2023. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha berjanji akan memperjuangkan nasib para honorer Pemerintah Kota Gorontalo.
“Kita akan konsultasikan ke Kemenpan RB dengan BKN, untuk bagaimana kami diberikan kewenangan deskripsi dalam rangka untuk pendaya gunaan tenaga honorer yang memang masih dibutuhkan,” Ungkapnya.
Marten menungkapkan, bahwa di Pemerintah Kota Gorontalo saat ini memiliki banyak tenaga honorer yang masih dibutuhkan.
“Honorer yang paling banyak saat ini yakni di DLH, Dinas Pu, Satpol PP serta Dinas Pendidikan terutama para guru. Mereka masih kita butuhkan, tentunya kita tidak akan diam, kita harus pikiran dengan baik nasib mereka nanti,” Tuturnya. (Adv/Lan)