Pojok6.id (UNG) – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memboyong langsung prooduk hasil pengelolaan cumi Kampung Cumi, Desa Langgula dalam ajang Go Abroad Fair yang dilaksanakan selama dua hari di Utrecht, Belanda.
Rektor UNG, Prof. Dr. Eduart Wolok, S.T., M.T., mengatakan bahwa Kampung Cumi adalah salah satu desa binaan UNG. Dimana pada pameran ini, produk hasil kampung cumi mendapatkan antusiasme yang begitu besar pada ajang pameran tersebut.
“Antusiasme yang besar tersebut menunjukan bahwa produk-produk desa binaan UNG yang ada di Teluk Tomini, memiliki kesempatan yang sangat besar untuk lebih dikembangkan sehingga dapat menjadi komoditas ekspor Indonesia dari Teluk Tomini”, ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa, Teluk Tomini merupakan teluk terbesar yang terdiri dari 528 desa pesisir yang memiliki keunggulan masing-masing, sehingga mimpi untuk memajukan Teluk Tomini menjadi niscaya.
“Desa Langgula memiliki luas wilayah sebesar 450 Ha. Terdiri dari daratan, pegunungan, dan perairan pesisir. Desa Langgula memiliki potensi perikanan, kelautan dan perkebunan”, ujarnya.
Sehingga menurut Prof. Eduart, di bidang perikanan yang menjadi unggulan desa adalah cumi, dengan rata-rata perolehan tangkapan oleh nelayan sebanyak 450 kg per bulan, atau 15 kg setiap hari.
“Selain mengikuti pameran, delegasi UNG juga melakukan serangkaian kunjungan dengan tema collaboration dialogue di beberapa institusi pendidikan dan riset yang ada di Belanda. Dimana UNG membawa isu utama pengembangan Kawasan Teluk Tomini,” pungkasnya. (Adv)