Pojok6.id (UNG) – Tim pengelola LMS bersama pusat penjamin mutu UNG menggelar Workshop Penyusunan Instrumen Monev Penyelenggaraan Program Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan (SPADA). Workshop ini dilakukan sebagai upaya untuk memaksimalkan pemanfaatan Learning Management Sistem (LMS) sebagai media digital yang dapat memfasilitasi proses pembelajaran berbasis e-learninge di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Ketua Pengelola LMS UNG, Nurrijal mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghasilkan instrumen monitoring dan evaluasi program pembelajaran dalam jaringan yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi serta rekomendasi penyelarasan, perencanaan, pengelolaan, pengembangan program LMS UNG, yang berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan strategi transformasi perkembangan pembelajaran di perguruan tinggi.
“Untuk lingkup monitoring dan evaluasi pengelolaan SPADA UNG sendiri yakni, mencakup standar sistem sarana e-Learning, standar konten, standar proses dan standar assessment,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UNG, Harto Malik berharap dengan dihasilkannya instrumen ini dapat menjadi alat ukur yang tetap, untuk dapat memotret dampak dari penyelenggaraan program pembelajaran daring melalui SPADA UNG.
“Dengan proses Monev selanjutnya dapat menjadi salah satu rujukan untuk mendukung pencapaian IKU yang dibebankan serta menjadi gambaran informasi proses pencapaian visi dan misi UNG yang unggul dan berdaya saing,” jelasnya.
Dengan demikian, kata Harto instrumen Monev ini dapat memberikan formulasi untuk mewujudkan lingkungan pembelajaran e-Learning, dengan berbagai moda pembelajaran blended yang efektif mempengaruhi proses belajar pada mahasiswa.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi banyak dalam menyukseskan penyusunan instrumen ini. Semoga instrumen ini dapat digunakan dengan sebaik mungkin untuk mendukung tercapainya cita-cita kita bersama dalam memajukan kampus tercinta UNG yang unggul dan berdaya saing,” pungkasnya. (Adv/Ryn)
