Gorontalo – Nama Mohamad Syarief Abdul Wahab memang masih terdengar asing bagi masyarakat Gorontalo, khususnya Kota Gorontalo. Namun sepak terjang Syarief di Gorontalo patut diacungi jempol, khususnya di kalangan komunitas.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena pria kelahiran 44 tahun lalu ini sangat dekat dengan anak-anak komunitas, baik itu komunitas motor, musik, fotografi dan lainnya, karena Syarif selama kurang lebih 18 tahun ini bekerja di salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, dan berhubungan dengan komunitas dan enterteinment.
Nama Syarif mulai muncul ke permukaan dan dikenal masyarakat Kota Gorontalo, setelah dia resmi bergabung dengan Partai Gerindra dan maju sebagai salah satu Caleg DPRD Kota Gorontalo, dimana spanduk dan baliho bergambar foto dirinya berukuran raksasa diletakkan di sejumlah titik strategis dan jalan protokol di Gorontalo.
Saat diwawancarai awak pojok6.com, Syarif yang maju sebagai Caleg Partai Gerindra nomor urut 1 untuk DPRD Kota, dari Dapil 1 Kota Selatan Hulondhalangi itu mengungkapkan, alasannya untuk terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Gerindra.
“Selama kurang lebih 19 tahun lamanya saya mengabdi di PT. HM Sampoerna, yang selama ini hanya fokus untuk mencapai goal perusahaan. Saya memilih untuk terjun ke politik dan maju sebagai caleg, karena ingin mencapai goal bagi masyarakat dan bisa memberikan sumbangan pemikiran sederhana ini bagi daerah,” kata Syarif.
Menurutnya, ini saatnya anak muda mengerti urusan negara. Berpartisipasi, saling menginspirasi dan memperbaiki. Karena sesungguhnya, setiap kebijakan politik di negara ini, erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari kita.
“Orang muda seringkali meloncat. Menghadirkan optimisme dalam setiap gagasan dan pandangannya tentang masa depan. Orang muda berbicara seperlunya tentang masa lalu, kemudian dengan tajam dan sigap untuk terus mewacanakan masa depan,” lanjutnya.
Pria yang hoby musik, motor dan fotografi ini menambahkan, kerja orang muda adalah kerja menciptakan yang belum ada. Berimajinasi tentang berbagai hal secara bebas dan positif. Membedah ruang-ruang kosong dan penuh risiko.
“Periode 2020 sampai dengan 2045 adalah masa depan orang muda hari ini. Periode itu sering disebut-sebut sebagai jendela kesempatan, The windows of the opportunity,” pungkasnya.
Selain bekerja di PT. HM Sampoerna, Syarif juga menjabat di posisi strategis beberapa komunitas dan organisasi, seperti Ketua IVENDO, Ketua Harian PTMSI, sekretaris DPD Granat, Pengurus IMI, ISNU, LPM, Ketua IKA 90 SMP 1, Ketua IKA 93 SMA 3 Kota Gorontalo, dan Ketua Scrappy Gorontalo. (idj)