GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Gorontalo menegaskan, seluruh bantuan yang diterima dari pemerintah atau donatur harus diumumkan publik agar transparan.
Hal itu disampaikan Rusli Habibie, usai menerima bantuan dari Bank Indonesia, yang diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Budi Widihartanto, di Sekretariat GTPP, Jumat (17/4/2020).
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur, yang telah memberikan sumbangan kepada rakyat Gorontalo baik itu melalui perorangan, perusahaan, perbankan, juga yang dierahkan langsung ke posko-posko gugus tugas. Semoga menjadi amal ibadah kita semua,” kata Gubernur Rusli Habibie.
Ia juga meminta agar semua bantuan yang diterima dan yang telah disalurkan, agar diumumkan ke publik. Termasuk bantuan kendaraan operasional dari Bank Indonesia. Hal ini sesuai dengan perintah Presiden dan Mendagri.
“Untuk kendaraan sumbangan dari bank Indonesia, jika berkenan akan kami tulis kendaraan operasional untuk ketahanan pangan sumbangan dari Bank Indonesia. Agar apa? agar mudah kita pertanggungjawabkan dan rakyat tahu, kita harus transparan. Dan ini perintah Pak Presiden dan Pak Mendagri,” lanjutnya.
Bantuan bank Indonesia yang diserahkan berupa 1000 paket sembako, bantuan masker bedah sensi 3.350 pcs, handscoon 3.360 pasang, masker N95 200 pcs, sarana penyemprotan disinfektan se Kabupaten/Kota, pembuatan wastafel cuci tangan dan hibah 1 (satu) unit mobil avanza untuk kebutuhan satgas pangan.
Selain untuk Pemprov, Bank Indonesia juga menyerahkan bantuan untuk Polda Gorontalo berupa masker Scuba Waterproof sebanyak 1.000 buah dan handsanitizer sebanyak 100 unit. (adv-rwd)
