KWANDANG – Pengunjuk rasa dari Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo Utara (KPMIGU) saat Berunjuk Rasa Di kantor Bupati Gorut,Senin siang (17/06/2019). Dalam aksinya para pengunjuk rasa menuntut sejumlah kejelasan terkait program yang dijanjikan oleh pemerintahan Bupati Indra Yasin dan Wakilnya Thoriq Modanggu.
Menyikapi aksi para pengunjuk rasa, Wakil Bupati, Thoriq Modanggu mengapresiasi karena menganggap aksi itu sebagai bentuk pengawalan,koreksi serta komunikasi bagi pemerintah daerah terhadap janji politik terkait program yang telah dikampanyekan.
” Beasiswa, Program KCDC (keluarga ceria dan desa ceria) telah terakomodir dalam RPJMD yang sudah disahkan ” kata Thariq.
Menurut Thariq saat ini baru 17 hari RPJMD maka seluruh proses perencanaan realisasi itu harus menunggu hal tersebut.
“ Dalam 17 hari ini,alhamdulilah diselesaikan sehingga setelah ini tinggal menunggu sedikit lagi tahapan yaitu pengantaran ke kementerian dalam negeri.tapi sekarang OPD sudah bisa bekerja untuk merealisasikan hal itu “ urainya.
Terkait dengan pengunjuk rasa soal Tenaga Kerja Asing (TKA) di PLTU Tomilito, Thariq mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang menjadi perhatian pemerintah yakni, soal TKA, ketaatan RT RW, dan pembuangan Limbah.
” ini sementara menjadi perhatian kami sehingga presur hari ini itu juga menjadi bagian yang memberi semangat kepada pemerintah daerah untuk mengatasi atau memberikan solusi bagi bagi PLTU ” pungkasnya. (Adv-KT06)