Bone Bolango – Penanaman dengan sistem tanpa semai sudah mulai diterapkan oleh para petani sawah yang ada di Kabupaten Bone Bolango. Penanaman padi dengan teknologi Mantap’s ini baru dilakukan di beberapa titik di Kabupaten Bone Bolango, untuk musim tanam II tahun 2018 ini.
Taufik Sidiki, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Bonebol mengatakan, penerapan teknologi menanam tanpa semai merupakan upaya dari pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Peternakan dalam rangka untuk bisa meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat petani, khususnya para petani padi.
“Tentunya implementasi dari penerapan teknologi ini, bagaimana para petani itu bisa sejahtera melalui peningkatan produksi beras,” kata Taufik, Jumat (16/11/2018).
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (DPP) Kabupaten Bonebol, Roswaty Agus menjelaskan, penanaman padi tanpa semai ini memiliki beberapa keunggulan, terutama bisa menghemat waktu tanam.
“Jadi para petani tidak perlu lagi melakukan persemaian yang terkadang memakan waktu 15 hingga 20 hari, dengan menggunakan teknologi Mantap’s ini,” kata dia.
Lebih jauh, Roswaty menambahkan, bahwa teknologi menanam tanpa semai merupakan salah satu teknologi budidaya padi yang dapat diupayakan untuk meningkatkan percepatan luas tambah tanam (LTT).
“Karena teknologi ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain memperpendek periode produksi padi, sehingga dapat meningkatkan indeks pertanaman dan mengurangi biaya tenaga kerja untuk tanam,” pungkasnya. (rls/idj)