Pojok6.id (DPRD) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo melalui Komisi III, mendorong agar seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Gorontalo dapat berinovasi, meskipun tidak mendapatkan alokasi anggaran di tahun 2026, untuk pembangunan di bidang infrastruktur.
Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi III DPRD Kota Gorontalo, Totok Bachtiar, usai Rapat Kerja Komisi III DPRD Kota Gorontalo terkait pembahasan tentang program bidang infrastruktur tahun 2026, dalam rangka menunjang pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, Rabu (5/11/2025).
“Dari hasil rapat tadi, pemerintah menyampaikan bahwa untuk tahun 2026 itu adalah “Nol” anggaran khusus bidang infrastruktur, karena akibat dari pemotongan transfer keuangan daerah dari pusat ke daerah,” ungkap Totok.
Menurut Totok, kondisi seperti bukan hanya dialami oleh daerah Kota Gorontalo, tetapi di daerah lain juga. Sehingga ia menegaskan, kondisi ini tidak bisa hanya di terima begitu saja, tetapi yang terpenting adalah semangat dan tetap optimis mencarikan solusi demi kepentingan masyarakat.
“Maka kami berharap pimpinan OPD bisa meniru pola kerja wali kota, yang tetap berinovasi meskipun dengan keterbatasan anggaran. Banyak celah yang bisa dilakukan, misalnya berkoordinasi dengan Balai Sungai, Balai Jalan, ataupun Kementerian,” pungkasnya. (Adv)








