Pojok6.id (Kota Gorontalo) - Wali Kota Gorontalo, Marten Taha membuka secara resmi pelaksanaan Pasar Rakyat Ramadan […]
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha membuka secara resmi pelaksanaan Pasar Rakyat Ramadan 1443 Hijriah atau yang lebih dikenal dengan nama Pasar Senggol di Kota Gorontalo, Kamis (28/4/2022) malam. Dengan pembukaan yang dilakukan secara terbatas, Pasar Senggol diharapkan bisa menggerakkan perekonomian yang ada di Kota Gorontalo.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Pohuwato, Ibrahim Kiraman mengajak warga memanfaatkan pasar senggol Marisa untuk berbelanja berbagai kebutuhan. Apalagi, Pasar senggol dipastikan akan hadir selama 2 pekan hingga menjelang hari raya Idulfitri.
Pemerintah Kabupaten Pohuwato telah membuka kembali pasar senggol selama bulan Ramadan sejak Selasa, (19/4/2022). Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Pohuwato, Bahari Gobel mengimbau warga tetap patuh protokol kesehatan untuk mencegah infeksi virus covid saat aktivitas belanja berlangsung.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa mengingatkan masyarakat untuk tetap patuh dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) selama beraktivitas dalam pelaksanaan pasar senggol yang akan kembali digelar tahun ini.
Pemerintah Kota Gorontalo sepakat untuk tahun ini membuka pelaksanaan pasar tradisional atau disebut pasar senggol pada bulan ramadan 1443 H. Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan posko vaksinasi Covid-19 bagi pengunjung pasar senggol.
Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Gorontalo menyepakati pelaksanaan pasar senggol ramadan tahun ini dapat kembali digelar.
Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Gorontalo Utara, Hasan Hiola, mengungkapkan pihaknya kembali membuka pasar senggol di wilayah tersebut. Pembukaan itu merupakan kali pertama sejak larangan pasar senggol karena pandemi covid-19.
Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Ariston Tilameo mengungkapkan kekhawatirannya akan munculnya klaster baru jika pasar senggol nantinya diadakan.
Pemerintah Kabupaten Pohuwato tidak mengadakan festival tumbilotohe, pasar malam (senggol) hingga festival ketupat. Keputusan itu berdasarkan hasil rapat Pemprov Gorontalo,Pemkab Pohuwato serta unsur Forkopimda.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan bahwa tahun ini tidak ada pelaksanaan Festival Tumbilotohe. Pun begitu dengan Pasar Senggol, yang selalu hadir di dua minggu terakhir ramadan juga ditiadakan untuk tahun ini.
No More Posts Available.
No more pages to load.
