GORONTALO KARNAVAL KARAWO

Menpar berharap, semoga dengan menjadi trending topik Gorontalo bisa semakin mendunia. "Seperti tujuannya, pariwisata yang mendunia," lanjut Arief.

"Mereka bukan peserta, tapi sebagai motivasi bagi mereka agar bisa terus menjaga kelestarian budaya kain khas Karawo ini. Karena ditangan merekalah keberlanjutan seni karawo ini kami harapkan," kata Wayan.

Selain untuk melestarikan budaya, lanjut Rifli, Karawo Fashion Contest ini juga bisa menjadi wadah para desainer muda yang ada di Gorontalo, untuk ikut andil mengekspresikan diri.

Agus Lahinta dari Rumah Karawo misalnya, ia memamerkan karya dengan tema “tanah”. Belasan desain berwarna coklat dihadirkan dalam berbagai varian yang masing masing dibawakan oleh para model.

Selain pencanangan Gorontalo Karnaval Karawo 2019, juga dirangkaikan dengan peluncuran nada sambung pribadi atau NSP, Song Of Karawo, Soundtrack GKK yang dibawakan oleh Norman kamaru dan Ecko Show.

Baru saja diluncurkan pada Senin malam (26/8/2019), video klip 'Song Of Karawo' sudah ditonton oleh 90.434 orang (saat berita ini ditulis).

Sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2011, Gorontalo Karnaval Karawo baru di tahun 2019 ini memiliki lagu yang dijadikan soundtrack.

"Rapat malam ini kami fokuskan untuk mempersiapkan peluncuran lagu dan video clip 'Song Of Karawo' yang dinyanyikan oleh Ecko Show dan Norman Kamaru," kata Gabrish, salah satu panitia pelaksana.

Untuk teknis pelaksanaannya, lanjut Nancy, sudah siap sejak sebelum tanggal 6 Oktober kemarin.

"Jadi kegiatan ini tidak dibatalkan, tapi disesuaikan lagi waktu pelaksanaannya," kata Syukri.