POHUWATO – Pemkab Pohuwato memastikan akan melakukan rapid antigen kepada pelanggar protokol kesehatan (prokes) sebagai pencegahan penyebaran covid-19. Sebelumnya, diketahuiPemkab Pohuwato telah menerima 500 rapid antigen dari Satgas Covid-19 Provinsi Gorontalo.
Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga menjelaskan dari jumlah 500 rapid antigen yang diterima, 100 rapid antigen akan digunakan untuk uji sampel kepada pemilik usaha yang sering dikerumuni banyak, orang seperti kafe dan tempat warung kopi jika ditemui melanggar prosedur prokes.
“100 itu kami akan gunakan sebagai uji sampel ke pemilik kafe, Warkop, pengunjung yang ketika tidak sesuai protokol kesehatan maka kami akan ambil tindakan tegas sekaligus kami akan lakukan Rapid Antigen,” kata Syarif Mbuinga, Senin, (28/12/2020)
Lebih lanjut, kata Syarif, penelusuran kasus covid-19 akan dilakukan di perbatasan Pohuwato. Masyarakat yang datang dan masuk wilayah Pohuwato akan dilakukan rapid antigen,mengingat mobilisasi masyarakat meningkat menghadapi tahun baru 2021.
“100 akan didistribusikan di dua perbatasan. kami akan melakukan uji sampel terhadap yang masuk ke Pohuwato, warga Pohuwato yang keluar, itu akan kami lakukan rapid antigen,” jelas Syarif
Selebihnya, alat rapid antigen akan digunakan untuk pejabat daerah termasuk Bupati Pohuwato. Ditegaskan, pemeriksaan kesehatan dengan rapid tes antigen merupakan cara yang dinilai lebih efektif daripada pemeriksaan sebelumnya yang menggunakan rapid antibodi.
“Rapid antigen yang memang diyakini tingkat akurasi jauh lebih baik dibandingkan Rapid tes antibodi. pemeriksaan itu bukan sanksi, itu justru untuk memastikan kondisi keadaan kita seperti apa,” tutur Syarif.(Nal)
