POHUWATO – Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga optimis masyarakat Pohuwato yang terdampak pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19 akan mendapat bantuan sosial (Bansos). Hal tersebut disampaikan Syarif, saat menerima kunjungan kerja Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, dalam rangka penyerahan bantuan pangan bersubsidi di Kecamatan Paguat, Selasa (12/5/2020).
Dalam sambutannya, Bupati Syarif Mbuinga menyampaikan bahwa di Kabupaten Pohuwato ada sekitar 39.912 kepala keluarga calon penerima bantuan terdampak pandemi Covid-19, yang bersumber dari anggaran pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah dan anggaran dana desa.
“Jumlah data kepala keluarga untuk kabupaten pohuwato yaitu 45.805 KK, jumlah penerima bantuan bersumber dari BPNT Pusat 4.174 KK, jumlah penerima PKH pusat 5.625, jumlah penerima BLT Kemensos 11.185 KK, dan jumlah penerima BLT dana desa 6.861 KK,” ucap Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga.
Selain itu, Syarif menambahkan, ada bantuan pangan dana sharing 60% yang ditanggung oleh pemerintah provinsi dengan calon penerima 7.241 kepala keluarga, dan bantuan pangan 40% dari pemerintah kabupaten berjumlah 4.828 kepala keluarga.
“Sehingga sisa dari jumlah penduduk dari total calon penerima bantuan yang ada di kabupaten pohuwato, ada sekitar enam ribu, itu termasuk saya, ada wabub, ASN, TNI, Polri, dan masyarakat yang berkecukupan yang tidak masuk,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Syarif juga menegaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan Program Sapu Jagat, sekitar 2% dari jumlah calon penerima yang datanya tercecer namun berhak menerima bansos.
“Ada sekitar 1000 paket sembako dari Pemprov untuk Kecamatan Dengilo, dan 6000 Paket dari Baznas kerjasama dengan ASN Pohuwato yang akan distribusikan pada saat akhir penyerahan Bansos, jika masih ada desa yang data yang tercecer,” pungkasnya. (KT11)