Pojok6.id (Pohuwato) – Kepala Dinas Kesehatan Pohuwato, Fidi Mustafa mengatakan, bahwa pihaknya tidak lagi menerima data pasien Demam Berdarah (DBD) dari Puskesmas. Menurutnya, kasus DBD pernah tercatat namun berhasil ditekan hingga nol kasus.
“Sekarang tidak ada lagi. Pernah ada kasus, Januari 8 kasus, Februari 10 kasus, Maret itu menurun, belum ditemukan kasus. Dalam kajian Epidemologi kita membandingkan kasus, di periode yang sama ditahun sebelumnya, angka ini masih dibawah. Sehingga potensi KLB itu tidak ada,” Kata Fidi Mustafa, Selasa (14/3/2023).
Ia menjelaskan, keberhasilan menekan angka kasus DBD tersebut tidak luput dari sosialisasi yang dilakukan. Pencegahan juga dilakukan dengan penyemprotan di titik yang dinilai berpotensi penyebaran DBD.
“Mensosialisasikan ke masyarakat kaitan dengan pencerahan 3 M+. Selain itu di daerah yang berkasus, kami melakukan penyelidikan Epidemologi. Bagi kasus yang sifatnya lokal, ditemukan jentik kami melakukan penyemprotan untuk mencegah penyebaran,” Ujarnya.
Pihaknya, lanjut Fidi, melaksanakan standar operasinya prosedur setiap penanganan. Ia berharap sosialisasi pencegahan DBD dapat diterapkan di masing-masing keluarga.
Terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bumi Panua (RSUD-BP) Pohuwato, dr Yenny Ahmad, menyampaikan hal serupa. Katanya, pihaknya sempat merawat pasien DBD. Belakangan, pasien tersebut telah sembuh.
“Kecamatan Marisa, 2 orang, sudah sembuh sudah dipulangkan,” Kata Yenny Ahmad.
