GORONTALO – Pasca ditetapkannya status siaga darurat bencana non alam (siaga darurat corona), siswa-siswi tingkat SMA/SMK sederajat yang ada di Provinsi Gorontalo akan belajar dari rumah, sejak Senin (23/3/2020) hingga Sabtu (4/4/2020).
“Salah satu langkah konkritnya dengan mengaplikasikan sistem belajar dari rumah untuk siswa siswi SMA, SMK, SLB yang efektif mulai berlaku Senin 23 Maret 2020 hingga 4 April 2020,” ungkap Rusli, usai memimpin rapat terbatas bersama jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo, Minggu malam (22/3/2020) di kediaman pribadinya.
Namun untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komupter (UNBK) bagi siswa SMA, tetap akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal mulai tanggal 30 Maret mendatang.
“Diwajibkan pihak satuan pendidikan untuk mematuhi protokol kesehatan seperti pemeriksaan medis bagi guru dan siswa serta menyediakan tempat cuci tangan atau cairan hand sanitizer,” lanjutnya.
Dalam rapat tersebut, Gubernur Rusli Habibie menyampaikan kebijakan menetapkan status siaga darurat noon bencana ini sebagai bentuk ikhtiar dalam upaya pencegahan virus Corona.
“Saya menghimbau kepada seluruh warga Gorontalo, agar berikhtiar juga dengan berdiam diri di rumah, tidak berada di kerumunan dan hindari keramaian,” tutup Rusli. (adv)