Pojok6.id (Gorontalo) – Serapan anggaran daerah untuk penangangan Covid-19 sudah mencapai 54 persen. Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi II Deprov Gorontalo, Espin Tulie, saat diwawancarai setelah pihaknya melaksanakan rapat kerja bersama Badan Keuangan dan Aset Daerah Pemprov Gorontalo pada Senin (2/8/2021).
Dijelaskannya, saat ini untuk penanganan dan percepatan pemulihan Covid-19 pemerintah sudah menyediakan anggaran sebesar 85 miliar. Ia menyebut, anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan vaksinasi, pembayaran insentif tenaga kesehatan dan pembayaran BPJS.
“Alhamdulillah serapan anggaran untuk penanganan Covid-19 sudah mencapai 54 persen. Termasuk pembayaran insentif tenaga kesehatan dan pembayaran BPJS yang nilainya 14 Miliar rupiah”ungkapnya.
Dalam rapat kerja tersebut, diungkapkan Aleg Fraksi PDIP itu juga membahas pengoptimalan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dimana pada kuartal Pertama tahun 2021, diterangkannya target dan realisasi PAD Provinsi Gorontalo sudah berasa diposisi 46 persen.
“Kami (DPRD) terus mendorong Badan Keuangan dan Aset Daerah bisa mengoptimalkan PAD sampai diakhir tahun nanti. Karena PAD Provinsi Gorontalo masih kecil jika dibandingkan dengan daerah lain, dimana nilainya masih berkisar 450 milyar sedangkan daerah tetangga Sulut PAD-nya sudah triliunan”pungkasnya. (Adv/Aan)
