Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Pangan, menyerahkan bantuan pangan diversifikasi bahan pokok dalam pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim (P3KE) di Kota Gorontalo.
Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, Wakil Wali Kota Indra Gobel, Sekretaris Daerah Ismail Madjid kepada lima perwakilan warga penerima bantuan, di Gedung bandayo Lo Yiladia, Rabu (4/6/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pembagian sembako, tetapi juga simbol nyata kepedulian dan kehadiran pemerintah bagi masyarakat yang sedang berada dalam situasi sulit.
“Kita hadir bukan hanya menyerahkan bantuan. Kita hadir untuk menyampaikan pesan bahwa kalian tidak sendiri,” ujar Indra Gobel.
Indra menjelaskan kemiskinan ekstrem sebagai kondisi yang lebih dalam dari sekadar kekurangan materi.
“Ini tentang harapan yang timpang. Tentang anak-anak yang sekolah tanpa sarapan, dan lansia yang menua dalam kesepian,” lanjutnya.
Untuk menghapus semua itu, Indra mengajak seluruh perangkat daerah, khususnya camat dan lurah untuk tidak bekerja hanya sekadar menggugurkan kewajiban saja. Dia menginstruksikan untuk mendatangi warga setiap saat.
“Datangi warga, dengarkan mereka. Jangan bantu hanya hari ini, bantu agar mereka bisa berdiri dan berjalan sendiri esok hari,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Wawali Indra juga menambahkan, kepemimpinan Adhan Dambea dan dirinya baru saja dimulai dengan kondisi “Minus”, namun tetap harus memperhatikan kesejahteraan.
“Pemerintah kita (Adhan-Indra) ini kan baru saja dimulai, walau dengan kondisi yang bisa di bilang minus, tapi kesejahteraan masyarakat itu yang utama bagi kita. Jadi pengentasan kemiskinan itu kita prioritaskan,” ungkapnya.
Menjelang Idul Adha ini, lanjut Indra, dirinya berharap warga penerima ini dapat menikmati bantuan yang diberikan oleh pemerintah.
“Paket bantuan yang diterima hari ini semuanya kelas premium, seperti beras pulen 15 kg, telur ayam dengan kualitas baik 60 butir, dan minyak goreng kemasan,” pungkasnya. (adv)