POHUWATO – Sekretaris DPRD Pohuwato, Mahyudin Ahmad mengakui adanya komunikasi yang buruk dalam lembaga sehingga menyebabkan munculnya berbagai persoalan. Hal itu berdampak pada citra DPRD ke publik.
“Saya melihat ini hanya komunikasi saja yang tersumbat antara pendamping dan yang didampingi. Harusnya ada komunikasi yang intens. supaya tidak ada kekeliruan. Jadi koreksi buat saya juga untuk hal ini” Kata Mahyudin ditemui di kantornya, Senin (10/5/2021).
Kejadian yang dialami oleh lembaga menurutnya akan dijadikan pengalaman dimasa mendatang. Atas kejadian itu ia menyampaikan terimakasih kepada semua pihak.
“Harapannya ini koreksi buat saya untuk lebih cermat lagi melihat alur karena pendamping tidak selamanya betul dan tidak selamanya saya yang sudah saya tahu itu yang jadi alur sebenarnya. terimakasih kejadian itu ada hikmahnya,” Ungkapnya.
Mahyudin menyampaikan pihaknya akan menyelesaikan secara tuntas persoalan tersebut. Dijelaskan sekretariat DPRD saat ini telah menggunakan pengelolaan administrasi SIPD dalam perencanaan maupun penganggaran.Sedangkan dalam pertanggungjawaban administrasi akan dilakukan secara terukur.
Sebelumnya, Staf ahli DPRD Pohuwato, Limonu Hippy mencurigai adanya maladministrasi terjadi di Sekretariat DPRD Pohuwato pada kegiatan perjalanan dinas dan pembayaran gaji 13 sejumlah staf ahli DPRD. Kejadian itu selanjutnya akan dirapatkan bersama pimpinan di lembaga DPRD Pohuwato. (Nal)
