Pojok6.id (Gorontalo) – Banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo pada Jum’at (11/4) lalu kini mulai berangsur surut. Banjir tersebut turut merendam rumah warga dan sejumlah fasilitas umum, tempat ibadah, fasilitas kesehatan bahkan sekolah-sekolah yang ada di wilayah tersebut.
Penata Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Gorontalo, Moh. Tahir Laendeng, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya bersama warga dan pihak instansi terkait, tengah melakukan pembersihan terhadap sisa material banjir berupa lumpur di sekolah-sekolah yang terdampak.
“Alhamdulillah untuk dua sekolah kemarin sudah kita selesaikan. Besok kami melanjutkan kembali pembersihan yang ada di SMK 1 Wonosari, karena masih ada sekitar 12 kelas lagi yang belum sempat di bersihkan,” ungkap Moh. Tahir saat dihubungi melalui via telepon, pada Sabtu malam (12/4/2025).
Ia menambahkan, selain merendam sejumlah rumah warga dan fasilitas umum lainnya, banjir bandang yang melanda Kecamatan Wonosari itu juga mengakibatkan putusnya jembatan yang menghubungkan Desa Harapan dan Desa Bongo I.
“Untuk jembatan putus kami sudah mendatangkan dari pihak PU, kemudian pihak BWS II Sulawesi, serta juga ada dari anggota DPRD Provinsi dan ini akan segera dilakukan penanganan darurat terkait dengan jembatan tersebut,” jelasnya.
Terakhir, ia mengimbau kepada masyarakat yang terdampak, khususnya yang berada di daerah rawan bencana agar selalu siaga, serta tetap bersabar dan tabah menghadapi segala ujian dan cobaan dari Allah SWT.
Diketahui dalam penanganan bencana banjir ini turut melibatkan sejumlah personil, diantaranya BPBD Kab. Boalemo, BPBD Kab. Pohuwato, Dinas Sosial Kab. Boalemo/Pohuwato, Tagana, TNI/POLRI, Pemerintah Kecamatan/Desa (Wilayah Terdampak), PU, Balai Wilayah Sungai (BWS) II Sulawesi, masyarakat serta instansi terkait lainnya. (Adv)
