Pojok6.id Pohuwato) – Sekretariat satuan tugas (Satgas) khusus percepatan proses identifikasi dan verifikasi lahan tambang tradisional di konsesi Pani Gold Project (PGP), mengakhiri waktu pemasukan proposal. Sejauh ini ada 2 ribuan proposal yang telah diterima.
“Untuk pemasukan proposal kita batasi hari ini, kita akan lakukan pemutakhiran data, kita akan serahkan ke Forkopimda. Sejauh ini kurang lebih 2 ribuan,” Kata Plh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pohuwato sekaligus ketua sekretariat satgas, Yuslan Samadi, Kamis (22/6/2023).
Menurutnya, batas waktu terakhir pemasukan proposal telah disepakati sebelumnya. Selanjutnya tim akan melakukan verifikasi dan identifikasi di lapangan. Seluruh proposal yang dimasukkan akan diverifikasi kebenarannya baik itu jumlah lokasi maupun kebenaran kepemilikan lahan.
“Proses verifikasi kita bagi empat kategori. Kategori pertama proposal ada lokasi (titik koordinat) ada, proposal ada lokasi ada, ketiga proposal ada lokasi tidak ada, keempat timpang tindih baik proposal maupun klaim kepemilikan,” Jelasnya.
Tim satgas lanjut dia akan menyerahkan data hasil verifikasi untuk jadi bahan pertimbangan perusahaan. Ia berharap data yang diserahkan tersebut telah sesuai fakta lapangan untuk mendukung percepatan ganti rugi lahan warga penambang di wilayah konsesi PGP.
“Proses pencairan kita satgas tidak mengetahui itu. Mekanisme pembayaran diluar kewenangan kita satgas,” Ujarnya.