Pojok6.id (Pohuwato) – Sekretaris Satgas Covid-19 Pohuwato, Bahari Gobel mengatakan pihaknya masih menunggu instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang aturan terbaru pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pohuwato, menyusul telah berakhirnya Imendagri PPKM level 2 pada 28 Maret 2022 kemarin.
Katanya, aturan tersebut juga akan menjadi rujukan pemerintah daerah dalam menerbitkan Peraturan Bupati terkait dengan kebijakan penanganan corona virus disease 2019 di tingkat desa dan kelurahan.
“Instruksi mendagri yang kemarin sudah berakhir tanggal 28 Maret. Kami masih menunggu Imendagri terbaru terkait bulan Ramadan. Kalau sudah ada, Insha Allah kami akan buat edaran bupati terkait ramadan. Kayaknya sudah dilonggarkan tapi kita tetap harus ada rujukannya,” Kata Sekretaris satgas Covid-19 Pohuwato, Bahari Gobel, Rabu, (30/3/2022).
Ia membeberkan bahwa situasi penyebaran covid di kabupaten Pohuwato cukup terkendali, hal itu sejalan dengan angka cakupan vaksinasi di setiap kecamatan terus meningkat. Pohuwato saat ini berada pada status zona hijau Covid-19.
“Kita sudah zona hijau, belum ada juga laporan kasus dari Puskes Puskes belum ada. Jadi kita dalam posisi aman,” Lanjutnya.
Namun demikian, ia mengatakan bahwa satgas covid tidak henti-hentinya mengajak masyarakat khususnya belum melaksanakan vaksinasi agar segera divaksin. Bahkan setiap warga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan vaksinasi hingga pada dosis 3 atau booster.
“Kita harapan vaksin tetap jalan terus, alhamdulilah antusias masyarakat mulai nampak, sudah mulai meningkat setiap malam di gerai vaksin. Yang kedua tetap prokes,” Pungkasnya. (Nal)
