POHUWATO – Mengawali debat kandidat calon Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga berpasangan dengan Suharsi Igirisa,memaparkan visi misi pembangunan daerah yang akan dilakukan saat terpilih yaitu menuju daerah yang sehat, maju dan sejahtera.
“Hal yang menjadi visi kami adalah untuk mewujudkan masyarakat Pohuwato yang sehat maju dan sejahtera,” kata Saipul dalam mengawali debat kandidat, Sabtu (7/11/2020) malam.
Pada segmen dua, Saipul menerangkan upaya strategis pembangunan daerah dalam tema meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah.
“Pohuwato memiliki sumber potensi alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang memadai. Pohuwato memiliki kawasan hutan yang luas baik hutan lindung, cagar alam maupun hutan produksi. Pohuwato memilik garis pantai yang panjang dan laut indah dengan beragam kekayaan yang terkandung didalamnya, Pohuwato juga memiliki areal pertanian yang luas untuk areal pertanian dan perkebunan. Tanah Pohuwato juga menyimpan berbagai mineral berharga seperti emas yang dapat menjadi sumber pendapatan masyarakat,” urai Saipul
Selain itu, kekayaan lainnya yang dimiliki daerah Pohuwato yaitu beragam etnis yang hidup rukun dalam didaerah itu. Menurutnya potensi tersebut akan dijadikan modal utama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Pohuwato yang sehat dan maju.
“Semua potensi kekayaan itu baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia harus dijadikan modal utama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Pohuwato,” lanjut Saipul
Ia menambahkan pasangan Saipul-Suharsi menyatakan kesiapan untuk membangun daerah Pohuwato melalui 8 program prioritas dan 20 prgram unggulan gratis.
“Perjalanan panjang kami sejak bulan September terhiring dengan gaungnya pilkada Pohuwato dalam prosesi demokratisasi kaitan dengan pelaksanaan pilkada 2020 disitu kami banyak permintaan dari masyarakat untuk tampil menjadi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, tentunya ini tidak serta merta kami terima, tapi kami masih memintakan pendapat dari teman teman sahabat kerabat dan juga para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan mencobalah kami mengambil keputusan bahwa pada bulan Desember kami telah meloncing pasangan ini,” tutur Saipul. (nal)
