Gorontalo Utara – Rencana kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di Gorontalo Kamis besok, merupakan kesempatan baik bagi semua pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, yang menjadi tuan rumah salah satu lokasi panen raya jagung.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah kabupaten Gorontalo Utara akan menyampaikan beberapa hal, baik yang telah dilakukan maupun yang akan direncanakan. Hal itu disampaikan Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, saat melakukan peninjauan lokasi panen raya di Desa Botuwombato, Kecamatan Kwandang, Rabu (27/2/2019).
“Kita juga akan sampaikan ke Pak Presiden, jika ada terobosan baru lainnya untuk kiat-kiat di Indonesia, khususnya di Gorut. Contohnya Tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Gorut mengambil kebijakan Program ‘Dana Tunggu’,” kata bupati.
Tujuan dari program tersebut, adalah untuk mengantispasi agar petani tidak menerima uang dari pihak lain, yang akan memberikan sebelum panen.
“Sebab jika sudah menerima uang dari mereka, itu pasti akan menjadi utang yang harus ditutupi saat panen nanti. Jangan sampai hasil panen hanya menutupi semua utangnya,” tegasnya.
Oleh karena itu, Program ‘Dana Tunggu’ diharapkan dapat membuat petani lebih nyaman dalam bertani, serta memiliki semangat baru.
“Jadi, sambil menunggu panen itu petani akan mendapatkan dana sebesar 700 ribu rupiah setiap bulan, yang diterima rutin selama empat bulan. Ini juga merupakan dukungan pada pemerintah pusat terhadap pertanian di Indonesia,” jelas bupati.
Bupati dua periode itu berharap, semoga Pemda Gorontalo Utara bisa mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat untuk mengembangkan potensi yang ada di Gorut. (adv/rls)