Resmikan Gedung Baru UNG, Menristekdikti: Kualitas Harus Lebih Baik

Menristek Dikti Mohamad Nasir, meresmikan gedung kampus baru Universitas Negeri Gorontalo, di Kabupaten Bone Bolango, Kamis (24/1). Foto: Dok.Publisher-Andy

Gorontalo – Dengan hadirnya 13 gedung Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di Kabupaten Bone Bolango, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi berharap, kualitas dan mutu pendidikannya juga harus dinaikan.

Hal tersebut disampaikan Menristek Dikti, Mohamad Nasir, usai meresmikan gedung baru Universitas Negeri Gorontalo di Kabupaten Bone Bolango, Kamis (24/1/2019).

“Pembangunan 13 gedung yang didanai melalui Islamic Development Bank (IDJ) ini menghabiskan sekitar 300an Milyar, dan ini adalah proyek besar yang ada di UNG. Untuk itu saya berharap, Rekotor harus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan tinggi yang ada di UNG,” kata Menristek.

Read More
banner 300x250

Karena menurutnya, dampaknya jika kualitas dan mutu pendidikan baik akan ada manfaat bagi masyarakat yang ada di sekitarnya di Provinsi Gorontalo. “Mohon dukungan dari bupati dan wali kota untuk pengembangan infrastruktur di kampus baru UNG ini,” lanjutnya.

Menristek Dikti Mohamad Nasir foto bersama Wakil Gubernur Idris Rahim, Anggota DPR-RI fadel Mohammad, Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Wali Kota Gorontalo Marten Taha, dan Direktur Eksekutif PIU IDB Eduart Wolok, saat meresmikan gedung baru UNG di Kabupaten Bone Bolango, Kamis (24/1). Foto: Dok.Publisher-Andi

Sementara itu, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim yang turut hadir dalam tersebut mengatakan, pihaknya optimis dengan hadirnya kampus baru UNG akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar.

“Saya optimis dengan kehadiran kampus baru ini secara tidak langsung akan ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, khususnya perekonomiannya. UMKM di sekitar kampus harus tumbuh, sehingga gerak ekonomi di Bone Bolango juga akan bergeliat,” kata Wagub.

Ada 13 gedung yang dibangun di atas tanah seluas 36.236 meter persegi, yang akan ditempati oleh 4 fakultas, yakni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Sastra dan Budaya.

Pembangunan gedung baru UNG merupakan satu dari tujuh universitas di Indonesia yang dibangun melalui Program Implementaion Unit-Islamic Development Bank (PIU-IDB) 7 in 1. Ketujuh universitas tersebut yaitu Universitas Tanjung Pura, UNG, Universitas Negeri Jogjakarta, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Syah Kuala, dan Universitas Samratulangi Manado. (idj)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60