Pojok6.id (UNG) – Dengan terus berupaya mengembangkan inovasi dan kreativitas, mahasiswa jurusan Farmasi Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), kini telah menciptakan obat kumur yang diekstrak dari kulit matoa.
Obat Kumur atau Pinnata Mouthwash ini, dibuat oleh Nazwah Buana Putri Kalangi, Nur Diandra Jahja, Santi, I Made Hariadi Wijaya dan Fajar Dwi Agung. Dimana obat kumur ini memiliki khasiat untuk mencegah karies gigi.
“Obat Kumur ini bisa mencegah karies gigi, karena ekstrak kulit matoa ini mempunyai khasiat antibakteri, salah satunya bakteri Streptococcus mutans yang menjadi penyebab dari karies gigi,” ungkap Nazwah, saat diwawancarai oleh media Pojok6.id, Minggu (18/7/2021).
Dengan inovasi produk Obat Kumur ini juga, mengantarkan Nazwah dan kawan-kawan menjadi salah satu Kelompok dari 15 Kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang memperoleh dana hibah dari Kementerian tahun 2021.
“Alhamdulillah kami sangat senang dan bersyukur, karena dari sekian banyak ide-ide dan inovasi yang tidak kalah kreatifnya juga, kami bisa terpilih dan masuk kedalam Kelompok PKM yang menerima dana hibah dari Kementrian,” ujar Nazwah selaku Ketua Kelompok PKM-K Obat Kumur dari Kulit Matoa.
Nazwah menjelaskan, untuk produk obat kumur Pinnata Mouthwash ini termasuk dalam PKM bidang Kewirausahaan, sehingga produk mereka ini sudah pada tahap proses produksi dan pemasaran. Dimana untuk sekarang baru tersedia hanya untuk ukuran 30 mL saja, dengan harga Rp.6.000,- per botol.
“Harapan terbesar kami yaitu, bukan hanya untuk kelompok kami saja tetapi kelompok teman-teman lainnya juga yang menerima dana hibah ini agar bisa lolos ke PIMNAS, dan membawa nama besar Universitas Negeri Gorontalo,” pungkasnya
Untuk pembelian Pinnata Mouthwash ini bisa langsung datang ke Gedung Fakultas Farmasi di Kampus I UNG, atau bisa juga memesan langsung di instagram @rachitagroup. (adv/ryn)
