UNG – Pandemi covid 19 membuat para mahasiswa UNG yang berasal dari luar daerah terpaksa harus menahan keinginan untuk pulang kampung. Mereka harus tetap tinggal di Gorontalo sesuai dengan imbauan pemerintah.
Kondisi itupun menjadi perhatian para pimpinan UNG. Selasa pagi, (21/04/2020) Rektor UNG, Eduart Wolok menemui para mahasiswa yang berada di kost kostan. Eduart bersama Wakil Rektor III, Karmila Machmud datang membawa sembako bagi para mahasiswanya.
“Pemberian untuk kebutuhan makanan pokok tersebut merupakan kepedulian kampus UNG terhadap mahasiswa” Ujar Eduart Wolok usai mengantarkan langsung paket sembako.
Pembagian sembako itu kata Eduart untuk membantu para mahasiwa untuk meningkatkan daya tahan tubuh ditengah pandemo covid-19.Selama pembagian lewat door to door,Rektor UNG juga memantau secara langsung kondisi para mahasiswanya yang berasal dari luar daerah.
Eduart berharap pembagian paket sembako bisa membantu para mahasiswa yang terkendala ekonomi selama pandemicovid-19 sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan sehari hari.
Dari data yang ada, tercatat sebanyak 900 mahasiswa dari luar daerah Gorontalo yang memilih tetap bertahan tinggal di kost kostan dan menolak pulang kampung. UNG menyiapkan 1000 paket sembako sebagai antisipasi jika ada mahasiswa lain yang tidak sempat terdata.
“Biarlah kita yang mendatangi mereka sekaligus bisa mendata secara jelas dan pasti. Selain itu kita bisa tahu tempat mereka tinggal dan bisa kita pantau selama masa krisis pandemi” Ungkap Eduart Wolok.(Adv-KT08)