Pojok6.id (DPRD Pohuwato) – DPRD Pohuwato membatalkan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes). Batalnya RDP tersebut disebabkan karena pejabat Dinkes yang diharapkan hadir memiliki agenda lain dan menugaskan perwakilan.
Wakil ketua DPRD, Idris Kadji mengatakan pihaknya akan menjadwalkan kembali rapat tersebut dan meminta agar pejabat dapat meluangkan waktu dalam RDP. Rapat diketahui untuk membahas sejumlah persoalan yang menjadi tuntutan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Aksi Bela Rakyat (Labrak) kepada Dinas Kesehatan Pohuwato.
“Mereka punya alasan tepat untuk tidak menghadiri RDP ini. Salah satunya kepala dinas melakukan zoom dengan staf kementerian mengenai anggaran 2022. Ibu Meli ada jadwal juga pertemuan dengan tim dari provinsi maka ini kita tunda kita jadwalkan kembali,” ungkapnya, Selasa (12/10/2021).
Dalam pantauan media, selain Wakil Ketua DPRD Idris Kadji, anggota legislatif yang hadir yaitu Ketua Komisi I DPRD Amran Andjulangi, dan anggota legislatif partai PPP Febri Mardain. Sedangkan pejabat dinas kesehatan yang hadir yaitu sekretaris dinas kesehatan, kepala seksi pelayanan, dan sejumlah staf dinas Kesehatan. Selain itu, perwakilan LSM Labrak turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Idris mengatakan RDP dengan Dinkes perlu dilakukan kembali untuk meminta penjelasan kepada pihak dinas kesehatan terkait persoalan yang ada di OPD tersebut. Sebelumnya, DPRD Pohuwato telah mengeluarkan lima poin utama hasil rapat dengar pendapat (RDP) pimpinan dan anggota komisi I, II, III DPRD Pohuwato dengan Dinas Kesehatan Pohuwato pada, Senin (27/9/2021) lalu.
Namun, pada perkembangannya Idris Kadji menilai penjelasan dinas kesehatan perlu dikaji kembali seiring dengan masih adanya tuntutan LSM Labrak. Bahkan ia mengklaim memiliki sejumlah data baru terkait permasalahan di dinas Kesehatan.
Ia berharap awak media dapat menyaksikan langsung jalannya rapat tersebut secara langsung. Meski begitu, Idris tidak menyebutkan secara pasti kapan jadwal RDP tersebut akan dilaksanakan.
“Ada hal-hal yang perlu kita gali kembali, karena itu saya belum ungkapkan pada hari ini. Insya Allah pertemuan mingguan depan ini bapak-bapak bisa menghadiri, ada beberapa data pertanyakan kembali karena pada RDP kemarin tidak sempat terungkap itu. Alhamdulillah ada data baru yang masuk itu yang perlu kami pertanyakan kepada kepala bidangnya itu,” pungkasnya.(Adv/Nal)