Ratusan Penumpang Terlantar Di Pelabuhan Penyebrangan

Calon penumpang yang menunggu di Pelabuhan Penyebrangan Gorontalo, Minggu (10/6). Foto : Wawan Dalumi

Kota Gorontalo – Seperti yang sudah diprediksikan sebelumnya, lonjakan penumpang kapal fery diperkiran akan terjadi di minggu terkahir ramadhan. Hal ini terlihat di Pelabuhan Penyebrangan Gorontalo, ratusan penumpang terlantar di pelabuhan penyebrangan Gorontalo karena tidak kebagian tiket.

Dari pantauan pojok6.com dipelabuhan penyebrangan Gorontalo, Minggu (10/6/2018), terlihat ratusan penumpang yang duduk menunggu sejak pagi hari. Mereka menunggu dibukanya loket penjualan tiket, setelah sebelumnya mereka mengaku tidak kebagian.

Menurut pengakuan Susan, salah satu penumpang mengatakan, dirinya sudah menunggu sejak pagi hari namun tetap tidak mendapatkan tiket saat loket dibuka. “Kami akan tetap menunggu disini walapun jadwal penjualan tiket baru besok, karena tadi saya tidak kebagian tiket. Yang tadi dijual hanya 200 lembar tiket tambahan, makanya saya tetap akan menunggu disini karena takut tidak kebagian lagi,” kata Susan.

Read More
banner 300x250
Salah satu calon penumpang bersama 2 anaknya, yang rela menunggu loket dibuka, Minggu (10/6). Foto : Wawan Dalumi

Dia juga mengeluhkan terkait jadwal penjualan tiket di loket yang tidak sesuai dengan jadwal. “Penjualan tiketnya tidak sesuai jadwal. Katanya baru akan dijual mulai jam 8 pagi sampai jam 1 siang, tapi kenyataannya sudah dijual saat kapal Ferry tiba, makanya kami tidak kebagian,” lanjutnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada salah satu petugas, Rivai Yusuf mengungkapkan , banyaknya penumpang yang akan berangkat ini melebihi kapasitas kapal, sehingga banyak yang batal berangkat. “Kapasitas kapal itu hanya bisa memuat 500 orang penumpang, sementara yang akan berangkat saat ini lebih dari itu, sehingga banyak yang tidak kebagian tiket dan batal berangkat,” kata Yusuf.

Namun menurut Rivai menambahkan, untuk mengantisipasi hal ini pihak ASDP akan menambah frekwensi tiba berangkat kapal Ferry. “Saat ini kapal Ferry yang berangkat pagi ini, mungkin tiba di Pagimana malam dan akan langsung berangkat kembali ke Gorontalo lagi karena banyaknya penumpang,” lanjutnya.

Sementara itu, masih menurut Rivai, untuk penjualan tiket tetap disesuaikan dengan kapasitas kapal yakni 500 orang, dan dijual sesuai dengan jadwal seperti biasanya. “Tiket yang dijual sesuai dengan kapasitas kapal, yakni 500 orang. Dan untuk jadwal penjualannya disesuaikan dengan kondisi penumpang, seharusnya mulai jam 8 sampai jam 10 pagi, namun jika kondisi pembeli tiket banyak maka akan disesuaikan dengan kapasitas kapal,” tutupnya. (KT-02)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *