Pojok6.id (DPRD) – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris R.A Jusuf, mengungkapkan hasil dari pertemuan Forkompinda Diperluas yang digelar untuk membahas strategi menghadapi kemarau panjang yang melanda Provinsi Gorontalo. Pertemuan ini dipimpin oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya.
Saat diwawancarai, Paris menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi fokus pembahasan. Salah satunya adalah upaya mengantisipasi dampak kekeringan, terkait dengan aspek ketersediaan pangan, pasokan air, dan risiko kebakaran.
“Dalam pertemuan ini, setiap instansi yang hadir memberikan penjelasan terperinci dan strategi, untuk mengatasi tantangan ini,” ungkap Paris, di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, Selasa (12/9/2023).
Lebih lanjut, Paris mengungkapkan rasa lega karena Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan informasi, bahwa curah hujan mulai mengarah ke Provinsi Gorontalo.
“Walaupun demikian, rapat ini dianggap sebagai langkah positif yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama dengan semua stakeholder dalam upaya antisipasi,” lanjutnya.
Terakhir, dalam konteks dukungan anggaran, Paris menyebutkan, bahwa telah ada kesepakatan terkait alokasi anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) induk maupun perubahan.
“Anggaran tersebut akan diaudit oleh badan keuangan dan menjadi bagian dari eksekutif provinsi,” pungkasnya. (Adv)