Pojok6.id (Gorut) – Penyebaran paham dan ideologi radikalisme menjadi salah 1 ancaman serius bagi kehidupan berbangsa dan bernegara Republik Indonesia. Khususnya di era milenial, paham yang bisa merujuk menjadi embrio lahirnya terorisme jadi salah 1 perhatian khusus bagi negara.
Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Gorontalo, Karmila Machmud mengatakan, sasaran empuk yang berpotensi menjalarnya paham radikalisme dan terorisme adalah mereka para pemuda milenial, yang notabenenya besar dan lahir dari teknologi.
“Berdasarkan hasil penelitian index potensi radikalisme, paling banyak itu menyasar milenial. Sehingga program-program yang dilaksanakan oleh BNPT dan FKPT, kita lakukan dengan approach/pendekatan yang lebih tepat untuk pemuda,” jelas Karmila, Kamis (14/7/2022)
Sehingganya, lanjut Karmila, dalam upaya melakukan pencegahan dan pemberantasan terhadap paham Radikalisme dan Terorisme terhadap generasi milenial, BNPT RI dan FKPT Provinsi Gorontalo, bersepakat bahwa untuk melakukan pencegahan bagi para kaum milenial Gorontalo, itu dimulai dari pemuda di Gorontalo Utara.
“Kemarin, beberapa program sudah kita laksanakan di Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo. Untuk saat ini, kita bersepakat bahwa untuk pemuda, di laksanakan di Gorontalo Utara,” terang Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Negeri Gorontalo tersebut.
Harapannya, lanjut Karmila, melalui pemuda Gorontalo Utara, pencegahan paham radikalisme dapat disebarluaskan kepada seluruh pemuda yang ada di Provinsi Gorontalo, dengan aktif membuat konten-konten bermanfaat di media sosial.
“Mulai dari pemuda Gorut, mereka bisa memotivasi teman-teman pemuda yang ada di seluruh Gorontalo, untuk bisa membuat konten-konten yang nantinya bisa bermanfaat bagi pencegahan radikalisme dan terorisme,” tukasnya.