GORONTALO – Penumpang kapal di Pelabuhan Penyeberangan Kota Gorontalo mengalami lonjakan jelang pemberlakuan larangan mudik 2021 oleh pemerintah. Sejak Senin siang (04/05/2021) para penumpang tujuan Pelabuhan Pagimana,Kabupaten Banggai dan Pelabuhan Wakai dan Pelabuhan Ampana,Kecamatan Tojo Una Una, Sulawesi Tengah mulai mendatangi Pelabuhan Penyeberangan Kota Gorontalo untuk mendapatkan tiket.
Sejumlah penumpang memilih pulang lebih cepat ke kampung halaman karena telah mengetahui instruksi pemerintah tentang larangan mudik yang akan berlaku mulai 6 Mei 2021.
“Karena ada instruksi pemerintah untuk pembatasan untuk pulang kampung. Jadi memilih pulang lebih awal “ Kata Muhammad Putra, salah satu penumpang kapal tujuan Pelabuhan Pagimana.
Demi pulang kampung, dirinya bahkan mengantri sejak sore karena khawatir tidak mendapatkan tiket. Jelang magrib akhirnya tiket berhasil diperoleh.
Selain itu ia mengakui keputusan untuk pulang kampung lebih cepat karena mempertimbangkan biaya hidup jika bertahan di Gorontalo pada saat lebaran.
“Jadi saya putuskan untuk pulang kampung “ Ujar Muhamad yang berada di Gorontalo untuk menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi.
Salah satu petugas Pelabuhan Penyeberangan Kota Gorontalo, Andi Mujahidin mengakui terjadi lonjakan penumpang dibanding hari biasanya. Larangan mudik yang segera berlaku diakui menjadi salah satu penyebabnya.
“ Iya penyebabnya karena pembatasan “ Ujarnya. (**)
