Pojok6.id (DPRD Pohuwato) – Ketua Fraksi PKB, Abdullah Diko menyampaikan program pertanian harus berkelanjutan dan terintegrasi. Hal tersebut disampaikan kepada Kepala Dinas Pertanian Pohuwato yang baru saja dilantik, Kamri Alwi.
Dirinya mengatakan sinkronisasi program dinas pertanian harus terukur dan terstruktur. Inovasi program-program pertanian diharapkan menjawab persoalan pemerintah dalam menekan angka kemiskinan di Pohuwato.
“Ada beberapa hal yang kami diskusikan utamanya soal database pertanian, perluasan lahan, jumlah petani, juga soal pembangunan pertanian terintegrasi di Pohuwato terkait inovasi dan teknologi terbarukan,” terang Diko, Kamis (09/09/2021).
Ia menilai dinas perlu meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor. Selain itu, dinas pertanian juga diminta untuk dapat memperhatikan SDM untuk keberlanjutan program pertanian kedepan. Hal itu mengingat potensi lahan pertanian Kabupaten Pohuwato yang memadai untuk dikembangkan.
“Semua demi pengembangan dan peningkatan kualitas SDM di bidang pertanian baik itu masyarakat khususnya para penyuluh, dan mantri. Peluang kerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa serta memaksimalkan potensi BPTP Provinsi Gorontalo,” jelasnya.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa data menjadi penting sebagai dasar pengembangan sumber daya pertanian. Dijelaskan bahwa saat kondisi Pandemi Covid-19, usaha bidang pertanian telah membantu perekonomian keluarga yang terdampak pembatasan kegiatan oleh pemerintah.
“Tentu, jika basis data kita benar maka program yang di gagas oleh Dinas Pertanian akan terlaksana dengan optimal,” tuturnya.(Adv/Nal)
