Pojok6.id (Pohuwato) – Pemerintah Daerah Pohuwato optimis investasi perusahaan pertambangan PT Merdeka Copper Gold, akan menjadikan daerah maju berkembang. Ini dapat dilihat dari serapan tenaga kerja, dan kerjasama dengan sejumlah perusahaan lokal.
Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Daerah Kabupaten Pohuwato, Irfan Saleh menyebutkan, perlu peran tiga pilar agar daerah berkembang. Pemerintah daerah, ujar dia, terus memaksimalkan peranan swasta sebagai salah satu roda penggerak ekonomi daerah.
“Good governance atau pemerintahan yang baik ditentukan oleh peran pemerintah, swasta dan masyarakat. Tiga pilar ini sudah berjalan baik di Pohuwato, namun yang perlu didorong dan di maksimalkan lagi adalah swasta,” Kata Irfan Saleh, Kamis (3/11/2022).
Ia mengatakan, masyarakat Pohuwato patut bangga daerah ini banyak dilirik investor. Terbesar saat ini adalah investasi pertambangan oleh PT Merdeka Copper Gold, yang mencapai 10 triliun. Diproyeksikan, pertumbuhan ekonomi dampak investasi ini mencapai 5 persen di tahun 2023.
“Berjalannya beberapa investasi strategis di Pohuwato saat ini, diproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2023 bisa di atas 5 persen, kemiskinan menjadi 16 persen dan pengangguran dibawa 2 persen,” Ungkap Irfan.
Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, pertumbuhan ekonomi daerah Pohuwato sebesar 2 persen. Menurutnya ini diakibatkan oleh angka kemiskinan yang mencapai 18 persen, dengan presentasi angka pengangguran diatas 2 persen.
“Saat ini (data BPS tahun 2021) sesuai rilis BPS pertumbuhan ekonomi kita 2,2 persen, kemiskinan 18,08 persen dan pengangguran 2,4 persen dari angkatan kerja,” Jelas dia.
“Hanya kita perlu bersabar, dampak ini butuh proses, butuh waktu, setelah investasi berproduksi minimal 2 – 3 tahun,” Sambungnya.
Daerah Pohuwato, lanjut Irfan, kini menyongsong harapan kesejahteraan. Investasi PT Merdeka Copper Gold yang diproyeksikan berproduksi tahun 2025 diharapkan jadi awal baru Pohuwato maju dan berkembang.
“Tentu kehadiran investasi ini akan berdampak pada kemajuan daerah, yang diukur dari percepatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan dan pengurangan pengangguran,” Tutup Irfan.
