Pojok6.id (Bone Bolango) – Plt Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, mengungkapkan pelaksanaan agenda penting dalam upaya konvergensi penanggulangan stunting, yakni audit kasus stunting. Menurutnya, Kegiatan ini diintegrasikan sebagai langkah prioritas dalam rencana aksi nasional untuk mempercepat penurunan kasus stunting.
Hal itu terungkap saat Merlan memberikan sambutan, pada kegiatan Pra Audit Kasus Stunting Tahap II Di rangkaikan dengan Launching Aksi Perubahan Kinerja Organisasi Gema Cantik (Gerakan Bersama Cegah Srunting Terkolaborasi) dan Optimalisasi Pencegahan Stunting Melalui Rumah Desa Sehat ( RDS ) Peserta PKA Angkatan III Tahun 2023, di Kantor Desa Toluwaya Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (15/11/2023)
Audit kasus stunting, yang menjadi fokus utama dalam rencana percepatan penurunan stunting, dijalankan secara berkelanjutan. Kata Merlan, Hal ini bertujuan untuk memungkinkan intervensi atau pencegahan segera dilakukan, mencegah memburuknya kasus, serta melakukan penanganan dan perbaikan tata laksana kasus serupa di wilayah tersebut.
“Proses audit dimulai dengan pembentukan tim audit, dilanjutkan dengan pelaksanaan audit dan manajemen pendampingan,” ungkap Merlan
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan tahap selanjutnya, yakni melibatkan diseminasi hasil audit kasus stunting dan evaluasi terhadap rencana tindak lanjut.
“Semua langkah ini dikoordinasikan langsung oleh bupati atau walikota, memastikan sinergi dalam pelaksanaan dan mencapai target prevalensi stunting 14% pada tahun 2024,” tambahnya
Terakhir, Merlan menegaskan bahwa pelaksanaan intervensi terintegrasi memerlukan kolaborasi antara OPD penanggung jawab layanan sektoral, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat.
“Sinergi ini dilakukan melalui konfirmasi singkronisasi, menggabungkan hasil analisis situasi, serta merencanakan kegiatan dari OPD penanggung jawab layanan sebaran stunting,” pungkasnya. (Adv)
