Platform ‘Bermakna’ Siap Kolaborasi dengan Konten Kreator di Gorontalo

Ketua Yayasan Cyber Movement sekaligus penggagas konsep ‘Bermakna’ saat berdiskusi santai dengan pegiat media sosial di Gorontalo yang berlangsung Brendit Coffe Kota Gorontalo, Selasa (17/12). Foto: Agung.

GORONTALO – Platform Bermakna merupakan wadah yang siap berkolaborasi dengan di Gorontalo untuk menghasilkan konten-konten kreatif melalui media sosial.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Yayasan Cyber Movement sekaligus penggagas konsep Bermakna, Benny Mbooh, usai santai yang berlangsung di Brendit Coffe Kota Gorontalo, Selasa (17/12/2019).

“Kegiatan hari ini pertama memperkenalkan ‘Bermakna’ kepada masyarakat. Yang kedua, kita bagaimana berkolaborasi dengan konten kreator untuk bagaimana menghasilkan konten-konten yang bermakna”, ujar Benny.

Read More
banner 300x250

Tidak hanya itu, Benny mengungkapkan bahwa dengan adanya platform ini, diharapkan akan membangkitkan semangat anak-anak muda dalam menghasilkan konten-konten positif yang sifatnya sederhana.

“Harapan kita dengan kegiatan seperti ini, anak-anak muda ini menangkap kesan kita bahwa mereka harus menghasilkan sebuah karya yang bermakna walaupun itu sederhana dan simpel. Tidak perlu harus sesuatu yang kompleks, tetapi kalau itu mempunyai makna, itu pasti akan berguna bagi orang lain”, tambahnya.

Di tempat yang sama, Koordinator Bermakna Gorontalo Omy Olii mengaku, diskusi santai itu merupakan agenda perdana dari Bermakna itu sendiri. Direncanakan, diskusi ini akan dibuat secara rutin yang menghadirkan orang-orang muda dan berpengaruh di Gorontalo.

“Ini kegiatan pertama. Kegiatan pertama ini kita harapkan sebagai acuan supaya kegiatan ke depan bisa lebih bermakna dari ini. Kita bersyukur sekali, nanti ke depan karena ini kita akan buat secara rutin setiap minggu. Setiap minggu itu, kita akan angkat tema-tema yang berbeda. Jadi hasil dari sini nanti kita akan publikasikan juga di media-media sosial”, ucap Omy.

Terkait dengan tempat pelaksanaan diskusi santai ke depan lanjut Omy, Ia akan menyesuaikan dengan permintaan siapa saja dan dimana saja.

“Tempat itu kan tidak harus, dia bisa dimana saja tergantung juga kalau ada permintaan. Milenial itu tidak membutuhkan lokasi yang statis, kita bisa bergerak menyesuaikan dengan jaman, kita juga bisa menyesuaikan dengan kegiatan-kegiatan apapun”, tutupnya. (idj)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60