Pojok6.id (DPRD) – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris R.A Jusuf, mengajak masyarakat untuk mengambil bagian dalam upaya pelestarian bahasa daerah. Hal itu disampaikan Paris, saat menjadi narasumber pada kegiatan Festival Lipuu, dengan tema Peran Pemerintah Dalam Pelestarian Dan Penguatan Bahasa Daerah.
Kegiatan yang digelar di Aula Belle Li Mbui ini, Sabtu (28/10/2023), merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diprakarsai oleh Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo, untuk memperingati Bulan Bahasa.
Kegiatan ini mencakup berbagai acara menarik, seperti lomba, festival dan workshop yang diikuti oleh para guru mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) dan siswa SMP di Kota Gorontalo. Selain Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Prof Nani Tuloli, yang merupakan ahli dalam bidang budaya dan bahasa, turut menjadi narasumber pada kegiatan tersebut
Saat diwawancarai oleh awak media, Paris R.A Jusuf menyampaikan, pentingnya pelestarian bahasa daerah Gorontalo yang saat ini menghadapi ancaman kepunahan. Ia menekankan bahwa upaya pelestarian bahasa bukan hanya tanggung jawab kantor bahasa, tetapi juga harus menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah, termasuk kabupaten dan kota.
“Kami berharap agar pemerintah daerah dapat bersinergi dan bersama-sama mendukung upaya pelestarian bahasa daerah Gorontalo. Kita perlu merumuskan kebijakan yang mengatur langkah-langkah konkret untuk memastikan bahasa daerah ini tetap hidup,” ujar Paris.
Lebih lanjut, Paris menyatakan harapannya agar lahirnya suatu peraturan daerah yang secara khusus membahas masalah pelestarian bahasa daerah Gorontalo. Ia juga mengapresiasi inisiatif yang diambil oleh Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo dalam mengadakan kegiatan ini, dan mengajak semua pihak untuk bersatu demi melestarikan kekayaan budaya Gorontalo melalui pelestarian bahasa daerah.
“Tentunya saya mengapresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh kantor bahasa provinsi Gorontalo.” tandasnya. (adv)