GORONTALO – Enam puluh tiga penyelam asal Gorontalo akan berpartisipasi dalam pemecahan rekor selam dunia di Manado,Sulawesi Utara. Kontingen penyelam Gorontalo ini melibatkan Polri, Basarnas, Dinas Perikanan Provinsi Gorontalo,Polwan, Bhayangkari serta Komunitas Penyelam Indonesia tang ada di Gorontalo.
Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal Polisi Drs Rachmad Fudail MH menyampaikan dalam rangka memperingati kemerdekaan seluruh polda bergabung dalam kegiatan ini.
“Mari kita sukseskan pemecahan rekor dunia menyelam massal ini. Kita harus bersyukur dan bangga, karena melalui kegiatan tersebut, bisa mengharumkan nama Gorontalo karena telah mengikuti kegiatan kanca nasional ,” kata Brigjenpol Rachmad Fudail usai melepas kontingen penyelam Gorontalo di Mapolda Gorontalo, Rabu (31/07/2019).
ia pun berharap kegiatan itu dapat menarik minat pemuda Gorontalo untuk ikut menyelam sehingga nantinya akan ada bibit penyelam yang nantinya akan berkiprah di tingkat nasional.
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono Sik menyampaikan bahwa nantinya Ada tiga kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pemecahan rekor tersebut yaitu penyelam terbanyak, Rantai Manusia yang berpegangan tangan di bawah air, serta pembentangan Bendera Merah Putih.
Diketahui, pemecahan rekor dunia menyelam itu akan dilakukan pada hari pertama kegiatan, Kamis (01/08/2019) dan hari kedua, Sabtu (03/08/2019). 3000 penyelam diperkirakan akan terlibat dalam kegiatan yang juga akan diwarnai dengan pembentangan bendera merah putih berukukanr26 x 39 meter.
Kegiatan ini Prakarsai oleh ketua umum Bhayangkari Tri Suswati Tito Karnavian dengan tujuan pemecahan rekor dunia Guinness World Records (GWR) menyelam massal di Pantai Manado, Kawasan Megamas 1-3 Agustus 2019. (Rls)