Pojok6.id (Gorontalo) – Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mendukung penuh pelaksanaan bazar ramadan. Acara yang diselenggarakan di Galeri UMKM Bank Indonesia perwakilan Gorontalo pada Jumat (16/3/2024) ini, bertujuan meningkatkan pembinaan terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM). Tema yang diusung adalah Indahnya Kebersamaan Ramadan.
Ismail menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas pembinaan yang diberikan kepada UMKM di Provinsi Gorontalo. Diharapkan dengan tersosialisasinya acara bazar ini, omsetnya dapat meningkat dari sebelumnya sekitar Rp700 juta menjadi lebih tinggi. Selain itu, Bank Indonesia juga diminta melakukan operasi pasar guna menstabilkan harga beras selama bulan Ramadan.
“Saya berharap agar belanja dilakukan di bazar Ramadan yang diselenggarakan oleh di Bank Indonesia. Dengan berbelanja di Bank Indonesia, kita memberikan kontribusi dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah di Provinsi Gorontalo. Kami akan selalu mendukung Pak Dian bersama seluruh jajaran pemerintah daerah dalam upaya mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah,” ungkap Ismail.
Bazar Ramadan yang diadakan di Bank Indonesia menyediakan beragam produk UMKM mulai dari olahan pangan, fashion, kerajinan, dan takjil. Dengan menyediakan tempat yang terpusat untuk produk-produk UMKM, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses produk-produk tersebut dan mendukung pengembangan ekonomi lokal.
Dalam konteks bazar ramadan, belanja di Bank Indonesia diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan UMKM di Gorontalo. Pemerintah daerah juga memberikan dukungan penuh terhadap upaya ini.
Ismail juga menyoroti pentingnya diversifikasi produk UMKM yang ditawarkan, terutama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat saat bulan Ramadan. Belanja di bazar Ramadan di Bank Indonesia tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga membantu mengembangkan potensi UMKM di Gorontalo.
Seluruh pihak diharapkan untuk terus memberikan dukungan dan partisipasi dalam kegiatan pembinaan UMKM di Gorontalo, sehingga ekonomi lokal dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Melalui kerjasama yang kuat antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan seluruh jajaran pemerintahan, kita harapkan Provinsi Gorontalo dapat menjadi pusat ekonomi yang berkembang dan berdaya saing,” tandasnya. (adv)