Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota Gorontalo menetapkan fokus baru dalam penggunaan Dana Pengembangan Kelurahan (DPK) tahun 2025, yakni pada pembangunan infrastruktur pengendali banjir dan penguatan sistem kebersihan lingkungan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, dalam rapat koordinasi pelaksanaan program DPK 2025 yang digelar di Bandhayo Lo Yiladia, Kamis (15/5/2025). Menurutnya, dua kegiatan utama akan menjadi prioritas dalam pelaksanaan anggaran tersebut.
“Fokus penggunaan dana ini diarahkan pada dua kegiatan utama, yaitu pembangunan saluran air untuk mencegah banjir dan pengadaan gator (gerobak motor) sebagai penunjang kebersihan lingkungan,” ujar Sekda Ismail.
Ia menambahkan, pengadaan gator akan disesuaikan dengan kebutuhan tiap kelurahan yang telah dipetakan sebelumnya. Lebih dari itu, ia berharap pelaksanaan program DPK bisa memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat.
“Program ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga bagian dari strategi padat karya untuk membuka lapangan kerja lokal,” kata Ismail.
Sekda Ismail juga menekankan pentingnya perencanaan yang matang, agar pelaksanaan tidak terburu-buru menjelang batas waktu anggaran.
“Kita perlu skedul kerja yang jelas agar pelaksanaan program berjalan efektif dan tidak terburu-buru menjelang batas waktu,” pungkasnya. (Adv)
