Pemkab Buton Tengah Programkan pemanfaatan Lahan Pekarangan Terpadu

Pj Bupati Buteng saat mengikuti Rakor Inflasi bersama Kemendagri secara Virtual di ruang kerjanya

Pojok6.id () – Pemanfaatan lahan pekarangan untuk menopang kebutuhan pokok warga di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), cukup berhasil mengendalikan inflasi.

Program Pemanfaatan Lahan Pekarangan Terpadu (Plakat) yang dilaksanakan sejak medio 2023, diklaim telah memberikan hasil yang diharapkan. Bersama dengan Gerakan Pasar Murah (GPM), Plakat telah meringankan beban ekonomi masyarakat.

Penjabat (Pj) Bupati Buteng, Andi Muhammad Yusuf, mengatakan sampai saat ini inflasi Kabupaten Buton Tengah selalu masuk dalam kategori aman. Hal itu tidak terlepas dari upaya pemerintah setempat, dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga berbagai bahan pangan.

Read More
banner 300x250

“Salah satu upaya kita untuk mengendalikan inflasi ini adalah gerakan menanam cabai dan sayur mayur untuk konsumsi masyarakat,” ujar Pj Bupati Buteng, Andi Muhammad Yusuf, Senin (15/1/2024).

Meski menunjukkan hasil yang menggembirakan, Andi Yusuf meminta semua pihak untuk tidak berpuas diri. Organisasi perangkat daerah (OPD) harus tetap melaksanakan program-program yang tepat sasaran dan hasilnya dapat dinikmati masyarakat. Misalnya, tahun ini melalui Dinas Pangan, program Plakat diperluas ke sejumlah titik yakni

Kelurahan Lakudo, Desa Baruta Lestari, Kelurahan Mawasangka, dan Desa Langkomu. Sebelumnya, Plakat sudah dilaksanakn di Desa Kamama Mekar, Desa Lasori, dan Desa Lakapera.

“Dengan tingkat keamanan yang ada saat ini, kita harus tetap waspada terhadap kemungkinan kenaikan harga bahan pokok masyarakat,” imbuhnya.

Menurut Andi Yusuf, pemanfaatan pekarangan dapat memberi sumbangsih yang signifikan terhadap perekonomian warga. Hanya dibutuhkan kemauan dari masyarakat dan keseriusan pemerintah dalam mengedukasi warganya.

Meski terlihat sepele, menanam sayuran dan cabai di pekarangan sempit menggunakan media polibag sangat membantu menekan angka pengeluaran rumah tangga. Terkait bibit, pemerintah berkomitmen untuk terus menyediakan bantuan.

“Bibit cabai dan lain sebagainya, sayuran, itu bisa kita bantu melalui Dinas Pangan. Yang penting kemauan masyarakat. Bukti nyata di Lakapera. Alhamdulillah sangat-sangat luar biasa hasil yang didapatkan dari pola tanam yang sangat sederhana. Sayur dan cabainya besar-besar. Hal-hal seperti ini perlu kita pertahankan,” tutupnya.

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60