Gorontalo – Tradisi Lebaran Ketupat yang merupakan tradisi warga Jawa-Tondano (Jaton), yang rutin dirayakan setiap tahun di “Kampung Jawa” Desa Yosonegoro dan Desa Padengo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Dalam rangka menyambut perayaan Lebaran Ketupat tahun ini, Pemerintah Provinsi menyediakan daging sapi sebanyak 1 ton untuk dibeli secara murah oleh warga.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, Pemprov melalui Dinas Kumperindag akan menjual daging bersubsidi kepada warga. “Jika harga dipasaran dijual dengan harga 110-120 Ribu Rupiah per kilo, maka saya minta Dinas Kumperindag untuk menjual dengan harga 50 Ribu Rupiah saja. Ini dilakukan untuk membantu warga Jaton yang akan menjamu warga saat perayaan lebaran ketupat hari Jumat nanti,” kata Rusli.
Mekanisme penjualan daging bersubsidi ini diserahkan kepada Dinas Sosial, yang akan membagikan kupon kepada warga sehari sebelumnya. Penjualan daging sebanyak 1000 kg tersebut rencananya akan dijual kepada 1000 kepala keluarga, dan dipusatkan di Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kamis (21/6/2018).
“Silahkan warga menghubungi Dinas Sosial, dan teknis menggunakan kupon ini dilakukan untuk menghindari warga yang berdesak-desakan saat pembelian. Dan cara ini digunakan agar semua warga bisa mendapatkan masing-masing satu kupon,” lanjutnya.
Pemerintah Provinsi Gorontalo juga rencananya akan ikut meramaikan perayaan Lebaran Ketupat, Jumat besok, dengan menggelar 40 stand makanan gratis dan menyediakan 40.400 ketupat yang disediakan di sepanjang jalan Isimu Raya Desa Yosonegoro dan Padengo, sekaligus untuk mencetak rekor Muri. (rls/idj)
Sumber Foto & Berita : Humas Pemprov Gorontalo