Pemerintah Provinsi Gorontalo Catat Rekor Dunia

Triyono dari Muesum Rekor Dunia Indonesia, MURI (kiri) menyerahkan piagam kepada Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim (kanan) didampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (tengah), Jumat (22/6/2018). Foto : Dok.Humas Pemprov Gorontalo

Gorontalo – Satu lagi catatan sejarah dituliskan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo di kancah dunia, dan juga sekaligus memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai penyedia terbanyak pada perayaan tahun ini.

Perayaan Ketupat yang dipusatkan di Kelurahan Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Jumat (22/6/2018), dihadiri langsung oleh Triyono dan anggota MURI. Perhitungan jumlah ketupat dilakukan langsung oleh Tim MURI sejak pukul 06.00 Wita, sebelum disajikan ke masyarakat.

“Pada hari ini setelah kami verifikasi sejak pagi tadi, jumlah ketupat yang disediakan sebanyak 34.331 ketupat. Maka pada hari ini, kami mencatat kegiatan ini sebagai rekor MURI. Sebelumnya MURI juga pernah mencatat hal serupa (penyajian ketupat terbanyak) di Jakarta,” kata Triyono.

Read More
banner 300x250

Ternyata tidak hanya rekor Indonesia, MURI juga mencatat penyajian ketupat tersebut sebagai rekor dunia yang baru. Rekor sebelumnya dicatat oleh Pemkot Jakarta Barat pada tahun 2012 dengan jumlah 30.000 ketupat.

“Sebelumnya panitia mengajukan sebagai rekor nasional, namun dewan MURI mencatatnya sebagai Rekor Dunia. Untuk itu yang kami serahkan bukan rekor Indonesia, tapi sebagi rekor dunia,” lanjut Triyono.

Selanjutnya, pada pukul 10 pagi digelar penyerahan piagam dari MURI kepada Wakil Gubernur Idris Rahim didampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Namun Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku tidak puas dengan capaian hasil tersebut. Pasalnya, pada saat rapat persiapan Dinas Pariwisata selaku koordinator menargetkan akan menyajikan 40.400 ketupat.

“Saya kurang puas dengan Pak Kadis Pariwisata hari ini, karena waktu rapat mereka menyampaikan jumlahnya 40.400. Mungkin sebelum dihitung sudah ada yang makan, sehingga jumlahnya berkurang,” kata Rusli dengan gaya candaan khasnya.

Penyediaan 40.000 ketupat ini disebarkan di 40 stand makanan yang disediakan Pemprov, untuk disantap warga dan pengguna jalan yang merayakan Lebaran Ketupat, yang melibutkan ibu-ibu PKK di dua kelurahan, yakni Yosonegoro dan Padengo.

Tradisi Lebaran Ketupat yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini merupakan tradisi dari warga Jawa-Tondano (Jaton), yang juga dimeriahkan dengan lomba pacuan kuda, karapan sapi dan kuda gerobak, yang digelar di lapangan golf Yosonegoro hingga tanggl 24 Juni mendatang. (rls/idj)

Sumber Foto dan Berita : Humas

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *