Pojok6.id (Tangerang) – Paragonian dari Factory Jatake bergerak melakukan edukasi & penanaman 10.000 Bibit Mangrove di Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Aksi ini satu diantara 4 pilar paragon, yaitu pilar lingkungan. Paragon mendorong karyawan untuk terjun langsung, menebar manfaat sesuai dengan tujuan besar Paragon.
Sekda Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen menjaga ekosistem lingkungan untuk masa depan. Kepedulian ParagonCorp, diharapkan menginspirasi banyak perusahaan lainnya di Indonesia.
“Semoga apa yang dilakukan oleh Paragon ini dapat menginspirasi perusahaan lain, untuk peduli terhadap lingkungan dan bergerak bersama,” Ujar Moch. Maesyal Rasyid, Minggu (17/9/2023).
Sementara itu, Site Director Paragon Corp Sony Hidajat menambahkan bahwa aksi tanam bibit mangrove sebagai komitmen ParagonCorp, untuk menjaga lingkungan pesisir tetap lestari. Paragon bersama Paragonian bergerak memberikan manfaat lebih luas.
Penanaman yang dilakukan di wilayah Mauk ini sudah dimulai sejak 2015, dengan 17 jenis mangrove. Penanam bibit mangrove dilakukan bersama wartawan alumni FJP GWPP dan 120 Paragonian dari Factory Tangerang.
“Semoga kegiatan ini bisa berkontribusi untuk kelestarian lingkungan dimana kita juga tinggal, dan juga semoga Paragonian dan berbagai pihak yang turut serta bisa merasakan bahagianya melakukan kegiatan kebermanfaatan sehingga gerakan kebaikan ini dapat terus berlanjut dan meluas,” Kata Sony Hidajat.
Sebagai informasi tambahan, adanya konsistensi penanaman mangrove ini gerakan perubahan baik terhadap lingkungan sudah mulai terasa, antara lain infrastruktur pesisir terjaga dari abrasi, lingkungan menjadi lebih sejuk, dan faktor bioindikator yang membaik.
Selain itu gerakan ini juga diharapkan dapat menjaga biota laut langka seperti Mimi (kepiting tapal kuda/ Tachypleus gigas), yang sudah ada sejak 400an tahun lalu mulai muncul di kawasan pesisir ini sejak 3 tahun terakhir. Mangrove dewasa nanti dapat dimanfaatkan sebagai komoditas masyarakat, seperti batang kayu dan buahnya.
