Pojok6.id (Pohuwato) – Ketua Panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) Desa Buntulia Barat, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, Henra Monoarfa, memberikan tanggapannya atas keputusan BPD Buntulia Barat yang menghentikan proses Pilkades di Desa itu. Henra membantah tidak pernah melaporkan hasil Pilkades kepada BPD.
“Itu tidak benar. Kita panitia setelah pemilihan tanggal 10, kita serahkan kelengkapan berkas panitia tanggal 12 Agustus, semuanya sudah saya serahkan,” kata Henra Monoarfa, Kamis (25/8/2022).
Ia menjelaskan bahwa, semua proses yang dilaksanakan oleh panitia Pilkades telah selesai pada tanggal 12 Agustus 2022. Selanjutnya panitia akan melaporkan hasilnya kepada Ketua BPD, Risman Daud, namun saat itu pihaknya mendapatkan petunjuk dari ketua BPD, agar hasil tersebut dititipkan kepada sekretaris BPD Hanum Kiu. Penyerahan turut disaksikan oleh anggota polisi yang bertugas mengamankan jalannya Pilkades.
“Kita telepon Ketua BPD tidak pernah ngangkat. Kemudian saya minta anggota saya menelpon beliau (ketua BPD), penyampaiannya beliau katanya diluar Desa Buntulia Barat. Disampaikan kalau dapat diarahkan ke sekretaris BPD, itupun kita pending sampai jam 7 malam tanggal 12,” Jelasnya.
“Karena arahan beliau ke sekretaris BPD, panitia sepakat menuju kesana dan penyerahan disaksikan polisi dan anggota saya,” Lanjut Henra Monoarfa.
Ditempat yang sama, sekretaris BPD Buntulia Barat, Hanum Kiu membenarkan keterangan tersebut. Hanum menjelaskan bahwa penyerahan hasil Pilkades dari panitia ke dirinya sebagai perwakilan BPD atas instruksi dari Ketua BPD.
“Sudah diserahkan kepada saya. Atas perintah Pak Ketua disuruh serahkan ke sekretaris,” Kata Hanum Kiu
Hanum menambahkan bahwa, setelah menerima hasil pemilihan dari panitia Pilkades, ia kemudian memberitahukan hal tersebut kepada Ketua BPD, Risman Daud dan anggota BPD lainnya.
“Pemberitahuan dilakukan dengan mendatangi satu persatu anggota BPD dan melalui aplikasi pesan singkat whatsapp,” jelasnya.
Terakhir, kata Hanum, Ketua BPD menginformasikan kepada dirinya bahwa kondisi kesehatan saat ini belum memungkinkan untuk membahas hasil Pilkades tersebut.
“Kan tahapan juga sampai tanggal 26, biarlah dulu, saya masih sakit,” Ujar Hanum Kiu menirukan kalimat Ketua BPD Buntulia Barat Risman Daud.
Untuk diketahui, diberitakan sebelumnya, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Buntulia Barat menolak melanjutkan hasil tahapan Pilkades, dan tidak bersedia melakukan rapat pleno. Lembaga BPD beralasan bahwa pihaknya tidak pernah dilaporkan hasil pelaksanaan Pilkades oleh panitia di Desa itu.
