LIMBOTO – Peringatan Nuzulul Quran Ramadan 1444 Hijriah diminta untuk dijadikan momentum untuk menjadikan kehidupan beragama lebih berkualitas.Hal itu disampaikan oleh Nelson Pomalingo, Bupati Gorontalo pada acara memperingati Nuzul Qur’an di Masjid Agung Baiturahman Limboto,Selasa (21/05/2019).
“Sehingga memberikan konstribusi positif terhadap keberhasilan pembangunan dan kemajuan di daerah ini,” kata Nelson.
Nelson mengatakan bahwa Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. kesucian Al-Qur’an ada tiga, pertama, transformasi kita untuk Nabi, isi dan bacaannya tidak pernah berubah sampai sekarang. Kedua, penafsiran Al-Qur’an menjadi pedoman untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan kesucian Al-qur’an, ketiga dapat melahirkan orang -orang suci karena setiap hari membaca kita suci tersebut.
Untuk itu Menurut Nelson Pemerintah Kabupaten Gorontalo mulai tahun 2018, mewajibkan bagi seluruh ASN dan Non ASN belajar baca Al-quran.Belajar Al-Qur’an dapat meningkatkan pemahaman, arti dan makna ayat – ayat suci Al-quran secara komprehensif, kontekstual dan secara benar.
” kita bangun tatanan kehidupan bermasyarakat dengan nilai-nilai kesalehan sosial, sehingga melahirkan kehidupan masyarakat Kabupaten Gorontalo yang lebih beradab, toleransi, bersatu dalam keberagaman,” Imbuhnya
Pada kegiatan tersebut turut dihadiri ketua tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Naway, Sekda Hadijah U Tayeb, para Asisten, Organisasi Pimpinan Daerah (OPD), tokoh adat, tokoh masyarakat dan jamaah ibadah sholat taraweh Masjid Agung Baiturahman Limboto. (Adv-KT03)