Pojok6.id (Pohuwato) – Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi mengungkapkan dampak kemarau telah terasa di masyarakat. Pemerintah diminta segera menyalurkan cadangan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Nasir menyampaikan itu, usai Rapat Paripurna DPRD bersama pemerintah, Rabu, (6/9/2023). Menurut dia, dampak kemarau kini terasa dibeberapa wilayah mulai kekurangan air bersih hingga kebakaran lahan.
“Kami tahu di daerah itu ada namanya cadangan pangan yang ada di Dinas Pangan, cadangan pangan harus ini sudah bisa diluncurkan, bantuan beras menyasar kepada mereka yang mengalami rawan pangan,” Kata Nasir Giasi.
Seluruh Fraksi DPRD Pohuwato, ungkap dia, menyoroti itu. Pemerintah diminta mengambil langkah cepat. Sejumlah kejadian kebakaran dan aspirasi masyarakat diharap jadi perhatian serius.
“(Musim kemarau) harus menjadi perhatian. karena Bitule (ubi hutan) sudah muncul dibeberapa wilayah. Semua Fraksi menyoroti itu untuk mengambil langkah cepat penanganan bencana kemarau,” Jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan pemerintah mempertahankan tenaga honorer hingga akhir tahun 2023.
Selain itu, ia menyampaikan permohonan maaf kepada jajaran pimpinan OPD, karena saat ini DPRD dan pemerintah fokus refocusing anggaran untuk kebutuhan pemilu nanti.
“Kita tidak merumahkan tenaga honorer walaupun dibeberapa daerah merumahkan honorer adalah sebuah hal yang harus dilakukan dengan kondisi fiskal daerah yang mengalami kekurangan yang cukup besar,” Ujar Nasir.
“Mohon doa dari teman-teman permohonan maaf untuk pimpinan OPD karena harus memikirkan anggaran hibah untuk pemilu,” Katanya menambahkan. (Adv)
