Naikan Kategori KLA di Kabgor, Tiga Srikandi Siap Berperan Aktif

Berperan Aktif
Tiga Srikandi yang akan berperan aktif dalam menjaga Kota Layak Anak di Kabupaten Gorontalo/Foto : Dade Pou

Pojok6.id (LIMBOTO) – Tiga srikandi siap membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo demi mencapai  kategori teratas di yang di programkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Tiga Srikandi yang akan berperan aktif serta mewujudkan KLA di Kabupaten Gorontalo untuk naik peringkat tersebut adalah Fory Armin Naway, Siti Fatrah Sunge dan Sri Dewi Nani.

Saat diwawancara, Fory Naway yang juga sebagai Bunda Paud Kabupaten Gorontalo mengatakan, untuk mewujudkan atau mencapai kategori teratas dalam program tersebut, semua sektor harus bergerak dan bekerja aktif, agar KLA di Kabupaten Gorontalo bisa lebih maju lagi.

Read More
banner 300x250

“Selain ada dorongan dari TP-PKK Kabupaten Gorontalo, semua lini harus digandeng untuk bergerak bersama, agar KLA di Kabupaten Gorontalo bisa mencapai kategori lebih tinggi lagi,” ujar Fory ditemui Pojok6.id di Rumah Dinas , Kamis (29/07/2021).

Sementara itu, Fatrah Sunge selaku Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo menjelaskan, di program KLA ini sangat penting, terutama adalah peran dari orang tua, untuk mendidik ataupun menjaga anak-anaknya agar bisa beradaptasi dengan lingkungan setempat.

“Demi mencapai kategori KLA di Kabupaten Gorontalo lebih meningkat, semua peran orang tua itu sangat diutamakan, apalagi dalam menjaga, mendidik, dan tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang tidak baik,” jelas Fatrah.

Hal senada juga yang dikatakan Dewi Nani selaku Kepala Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Gorontalo itu mengatakan, melihat di situasi pandemi Covid-19 sekarang, kebanyakan anak-anak menghabiskan waktunya di rumah, sehingga para orang tua bisa mengontrol anak-anaknya saat beraktivitas.

“Dalam menjaga daerah kita agar kasus anak menurun, semuanya harus berperan aktif dalam menjaga, ataupun menasehati anak agar tidak gampang terpengaruhi dengan lingkungan yang tidak baik. Hal ini berguna untuk mendorong KLA di Kabupaten Gorontalo akan semakin lebih baik lagi,” tutup Dewi. (Adv/dad)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60