Pojok6.id (DPRD) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Supangkat Nusi, meminta agar pemerintah daerah Kota Gorontalo, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo, untuk bisa melakukan deteksi bencana secara dini.
Pasalnya, kata Supangkat, beberapa hari terakhir ini, Kota Gorontalo sering diguyur hujan dengan intensitas sedang. Bahkan dibarengi dengan angin kencang, yang dapat membahayakan warga Kota Gorontalo dalam beraktivitas sehari-hari.
“Di Kota Gorontalo ada beberapa wilayah yang rawan akan bencana ketika Kota Gorontalo diguyur hujan, baik intensitas rendah, sedang dan tinggi. Wilayah-wilayah rawan bencana itu seperti di Kecamatan Dumbo Raya rawan akan tanah longsor. Kemudian Kecamatan Kota Utara, terutama di kawasan JDS, itu rawan dengan pohon tumbang,” ungkap Supangkat.
Selain itu, lanjut Supangkat, demikian juga di wilayah Kecamatan Kota Barat, seperti di Kelurahan Tenilo, Donggala dan sekitarnya yang rawan dengan tanah longsor, hingga pohon tumbang.
“Sehingga kami berharap BPBD Kota Gorontalo sebagai instansi terkait, bisa melakukan deteksi bencana di sejumlah wilayah yang rawan bencana. Karena kita tidak pernah tahu kapan bencana itu datang. Maka dari itu kita sebagai manusia terutama lembaga terkait seperti BPBD Kota Gorontalo, tentu harus melakukan deteksi dini wilayah mana saja yang rawan bencana,” harapnya.
Tak hanya itu, Supangkat juga meminta agar BPBD Kota Gorontalo bisa bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo, dalam mengatasi bencana banjir dan juga genangan di sejumlah jalan.
“BPBD juga harus berkoordinasi dengan DLH untuk mengatasi atau mencegah adanya banjir dan genangan. Jika upaya-upaya ini bisa kita masifkan, maka akan lahir sebuah jaminan untuk keselamatan dan kesehatan masyarakat,” tandasnya. (Adv)
